TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Gambaran Isi Ulang Mobil Listrik Masa Depan

Lebih cepat 12 kali

continental-corporation.com

Iklan bahan bakar kendaraan bermotor saat ini memang cukup gencar. Banyak sekali iklan yang menawarkan bahan bakar dengan kualitas yang bervariasi. Momentum ini diprediksi akan tetap ada sampai saatnya tiba bagi mobil elektrik untuk booming.

Motortrend.com melaporkan bahwa sejumlah perusahaan otomotif optimistis popularitas kendaraan berbahan listrik atau Electric Vehicle akan terus menanjak. Namun, penggunanya saat ini masih dipusingkan dengan lamanya proses pengisian daya atau charging . Dari sinilah para peneliti kemudian menciptakan sebuah konsep pengisian bahan bakar bernama AllCharge. Inovasi tersebut diklaim mampu melakukan pengisian daya lebih cepat dari alat lainnya.

Baca juga: Australia Akan Bebaskan SIM untuk Mobil Kemudi Otomatis. 

Alat ini diklaim mampu memberikan daya ke baterai pada voltase yang diinginkan, hingga mencapai 400 volt. Dengan kapasitas tersebut, maka charger pintar ini akan berpotensi memberikan daya lebih besar 350 kW kepada mobil sehingga proses memenuhi baterai pun akan jauh lebih cepat. Selain hemat waktu, juga hemat biaya.

Apa bedanya dengan teknologi charging biasa?

motortrend.com

Sebelum membahas lebih jauh mengenai teknologi baru ini, mari kita tinjau bagaimana pengisian EV yang normal. Pada charging biasa, pengisian daya menerima arus AC 110 atau 220 volt dan mengirimkannya ke arus DC pada voltase yang dibutuhkan. Dengan metode ini, beban termal akan lebih tinggi sehingga memerlukan sistem pendinginan yang jauh lebih besar.

Baca juga: Akhirnya, Mobil Self Driving Uber Lakukan Debut Pertama. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya