TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Toyota Sports 800, Supercar Pertama Toyota 

Toyota Sports 800, Nenek Moyang Supra dan GR Yaris

Hemmings.com

Toyota adalah salah satu produsen mobil yang hingga saat ini masih eksis melahirkan mobil-mobil sport yang ikonik. Mobil sport terbaru mereka adalah GR Yaris yang merupakan versi WRC dari Yaris yang memang dibangun khusus untuk dunia balap.

Namun jauh sebelum GR Yaris, Toyota sudah punya 2000GT yang sering disebut sebagai supercar pertama pabrikan Jepang. Tetapi sebelum itu ada leluhur dari semua sport car keluaran Toyota seperti 2000GT, AE86, GT86, dan Supra, yaitu Toyota Sport 800 yang rilis pada 1965. 

Baca Juga: Daftar Harga Supercar McLaren

1. Asal mula kelahiran Sports 800

autoevolution

Era 60-an adalah masa di mana tingkat ekonomi Jepang cukup makmur dan membuat para produsen mobil tercetus untuk membuat mobil sport yang lebih dari sekedar kendaraan transportasi biasa.

Sport 800 sendiri merupakan tanggapan Toyota terhadap Honda yang saat itu baru saja meluncurkan S500 pada 1963. Ini adalah mobil sport pertama garapan Honda. Saat itu, selain Honda S500, Toyota Sport 800 juga bersaing dengan Datsun Fairlady dan Daihatsu Compagno.

2. Desain awal dan pengembangan

Hemmings.com

Sebelum dilempar ke pasar, Toyota Sport 800 sempat diperlihatkan di ajang Tokyo Motor Show 1962. Awalnya mobil ini diperkenalkan sebagai Toyota Publica Sports yang merupakan versi sport dari Toyota Publica, versi sport ini menggunakan atap hardtop yang bisa bergeser ke belakang. Fitur ini terbilang unik walaupun sebenarnya kurang praktis karena pintu konvensional juga dihilangkan. 

Pasca acara Tokyo Motor Show, Toyota memasukkan kembali Publica Sport ke meja gambar yang kini ditangani oleh Toyota Chief Engineer, Tatsuo Hasegawa, yang merupakan salah satu orang yang berperan dalam lahirnya Corolla, Celica, Carina dan Publica. Seorang desainer pesawat WW2 Shozo Sato yang sebelumnya telah lama bekerja di Datsun Nissan pun turut ditugaskan untuk bekerja sama dalam proyek ini. Dua orang ini lah yang bertanggung jawab menjaga bobot Sport 800 tetap ringan agar tetap lincah saat bermanuver. 

Penggunaan bahan alumunium diterapkan pada bagian hood, pintu bagasi, atap dan rangka kursi, dan lain sisanya menggunakan bahan logam tips. Desain atap geser yang ada di prototype Publica Sport dihilangkan dan kemudian diganti dengan atap yang bisa lepas atau sering disebut sebagai targa top, pintu konvensional kembali terpasang. Sport 800 disebut sebagai mobil produksi pertama yang memiliki atap lepas atau targa sebelum Porsche mempopulerkan kata targa di mobil-mobil 911. Atap yang bisa dilepas ini pun bisa disimpan ke dalam bagasi ketika tidak ingin digunakan.

3. Tenaga dan efisiensi

wikipedia

Mobil yang juga memiliki nama panggilan Yotahachi (Yota dari nama Toyota, Hachi yang berarti 8) ini memiliki mesin 2U-B 790cc air-cooled yang telah dilengkapi oleh dua karburator bertenaga 45HP di 5.400RPM. Semua tenaganya tersebut dialirkan ke roda belakang melalui transmisi manual empat percepatan. Mesin yang ada pada Sport 800 merupakan peningkatan dari mesin dua silinder 697cc yang hanya memiliki tenaga sebesar 28HP saja. Dengan total bobot mobil yang hanya 580 kg, Yotahachi mampu berakselerasi hingga top speed yang mencapai 154km/h.

Sport 800 juga dikenal sebagai mobil dengan efisiensi bahan bakar yang baik pada jamannya. Hanya dengan 1 liter bensin, mobil ini mampu menempuh jarak tempuh sekitar 31 km. Jarak tempuh tersebut dapat diperoleh berkat mesin dengan tenaga yang lebih efisien dan proporsional, kurangnya tenaga mobil ini dapat ditutupi dengan keunggulan badan mobil yang ringan dan aerodinamis sehingga Sport 800 masih bisa bergerak dengan cukup lincah.

4. Nyaris punah

global.toyota

Selama masa produksi yang berjalan dari 1965 hingga 1969, hanya 3.131 unit saja yang keluar dari pabrik Kanto Auto Works yang merupakan partner dari Toyota Group. Sport 800 tidak pernah dijual secara resmi di luar Jepang, dan kebanyakan unit memiliki konfigurasi setir kanan. Tetapi diperkirakan ada sekitar 300 unit yang memiliki konfigurasi setir kiri, unit ini dikabarkan dibuat secara khusus untuk para anggota militer Amerika yang pada saat itu menduduki daerah Okinawa, dan dari 300 unit pun hanya segelintir yang secara personal dikirim ke tanah Amerika. 

Diperkirakan hanya ada 10 persen dari jumlah total produksi yang masih ada dan bisa dioperasikan, dan itu mayoritas berada di dataran Jepang. Jumlah unit yang bisa bertahan dengan part orisinil terbilang sangat sedikit karena badan mobil yang terbuat dari bahan logam yang tipis. Banyak nya unit yang rusak kemungkinan mengalami pengaratan dan kemudian mesin pun rusak karena langkanya part-part cadangan.

Baca Juga: 8 Fakta Enzo Ferrari, Pendiri Pabrikan Supercar Ferrari

Member

Raden Harsono Budiprasetya

Penikmat dunia otomotif khususnya mobil yang sebenarnya tidak bisa menyetir mobil tetapi suka mengikuti, mengulik dan menelaah hal hal yang terutama seperti sejarah dan trivia. Saat ini aktif sebagai Content Writer di Fastnlow.net dan juga sebagai fotografer freelance

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya