Ini Perbedaan All New Serena Versi Indonesia dengan Jepang
Ada empat pembedanya, apa saja sih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Produk All New Nissan Serena didatangkan langsung dari Jepang atau completely build up (CBU). Meski begitu, tidak semua fiturnya sama. Generasi kelima dari Serena yang dijual di Indonesia memiliki sejumlah modifikasi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Penyesuaian-penyesuaian itu berdasarkan verifikasi di lapangan. Jadi sesuai dengan kondisi jalan dan kebiasaan berkendara,” ungkap General Manager R&D Nissan Motor Indonesia, Jauhari Adzannis, usai uji coba All New Nissan Serena di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.
Lantas, apa saja sih perbedaannya? Yuk intip di bawah ini.
1. Tidak memiliki fitur pro-pilot
Fitur ProPilot memungkinkan mobil yang ditumpangi bisa berjalan otomatis. Fitur ini sangat membantu dalam kondisi macet atau melintas di jalan tol. Teknologi ini pula yang menjadi nilai jual All New Nissan Serena di Jepang.
Sayangnya, mobil yang dibanderol dari harga Rp448 juta ini tidak akan dilengkapi oleh fitur ProPilot. Sebab, kondisi jalan di Indonesia belum memungkinkan. Gangguan dari pengamen atau pedagang yang tiba-tiba menghampiri mobil juga menjadi pertimbangan.
“Kalau untuk ProPilot kan banyak ya (pertimbangannya). Untuk line jalannya, kalau tiba-tiba hilang, komputernya bingung nanti ini jalan kayak apa,” tambah Jauhari.
Baca Juga: Ini 5 Fitur Kecanggihan All New Nissan Serena
Baca Juga: 2020, Nissan Siap Ekspansi Mobil Listrik ke Indonesia