TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Targetkan Regulasi Mobil Listrik Rampung Tahun ini

Kendala utamanya adalah pajak

IDN Times/Kevin Handoko

Jakarta, IDN Times- Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Jusuf Kalla, menargetkan regulasi soal mobil listrik rampung tahun ini.

“Tahun ini, tahun ini, segera, lah,” kata JK seusai membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (18/7).

Baca Juga: Buka GIIAS 2019, Jusuf Kalla Sempat Menjajal Honda X-ADV 150

1. Mengharmoniskan regulasi lintas kementerian

IDN Times/Vanny El Rahman

Jusuf Kalla mengatakan saat ini pemerintah tengah menampung aspirasi dari sejumlah kementerian terkait.

“Disinkronkan dengan beberapa kementerian apakah itu industri, keuangan, perhubungan dan juga kemampuan industri dalam negeri,” tambahnya.

2. Salah satu kendalanya adalah pajak

IDN Times/Kevin Handoko

Ketika ditanya mengenai kendala utamanya, JK menyampaikan pemerintah harus mampu menentukan besaran pajak yang menguntungkan produsen dan konsumen.

“Pajaknya harus sinkron. Sehingga bisa menarik industri dan juga bisa menarik konsumen. Kalau pajaknya dihilangkan, nanti keuangan juga gimana. Tapi kalau pajak tinggi konsumen tidak beli, sinkronkan itu,” beber dia.

3. JK ingin charging station menjadi peluang usaha dalam negeri

IDN Times/Dwi Agustiar

Salah satu infrastruktur yang harus disiapkan untuk mobil listrik adalah stasiun pengisian daya (charging station). JK mengimbau supaya pihak produsen turu menyiapkan hal itu.

“Dealer atau distributor harus punya perlengkapan itu. Itu bisa menjadi publik usaha juga, kayak pom-pom bensin,” tutup JK.

Baca Juga: Dibuka Jusuf Kalla, GIIAS 2019 Diramaikan Puluhan Merek Kendaraan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya