Mobil sport selalu identik dengan kecepatan, gaya, dan suara mesin yang memekakkan telinga. Tapi di balik tampilan agresif dan performa luar biasa itu, ada satu faktor penting yang sering luput dari perhatian yaitu downforce. Istilah ini mungkin terdengar seperti sesuatu yang hanya dipahami oleh insinyur balap atau penggemar otomotif sejati, padahal efeknya sangat nyata dan bisa menentukan seberapa stabil mobil saat melaju di jalan atau lintasan.
Downforce adalah salah satu rahasia terbesar di dunia aerodinamika kendaraan. Ia bukan hanya soal kecepatan, tapi juga kendali, traksi, dan keamanan. Konsep ini bekerja sama dengan desain bodi mobil, sayap belakang, diffuser, hingga bentuk bumper depan. Semua elemen itu saling membantu agar mobil tetap menempel di jalan, bahkan ketika melaju dalam kecepatan tinggi. Tanpa downforce yang tepat, mobil sport bisa terasa ringan, sulit dikendalikan, bahkan berisiko kehilangan grip di tikungan tajam.