Buat penggemar otomotif, istilah turbo lag mungkin sudah sering terdengar, terutama saat membahas performa mesin mobil yang dilengkapi turbocharger. Fenomena ini terasa ketika mobil seperti menunda beberapa detik sebelum akselerasi terasa maksimal. Sensasi telat ngebut ini memang cukup menyebalkan, terutama bagi yang mengharapkan tarikan spontan saat menekan pedal gas. Namun di balik itu, ada alasan teknis yang menarik tentang bagaimana sistem turbo bekerja.
Turbocharger sebenarnya diciptakan untuk meningkatkan efisiensi dan tenaga mesin tanpa harus memperbesar kapasitas silinder. Alat ini menggunakan energi dari gas buang untuk memutar turbin yang akan memampatkan udara ke ruang bakar. Tapi dalam praktiknya, respon turbo gak selalu langsung terasa. Ada jeda waktu singkat antara injakan pedal gas dengan peningkatan tenaga mesin, dan jeda inilah yang disebut turbo lag. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang fenomena ini dan apa saja faktor penyebabnya.