ilustrasi mesin mobil (pexels.com/mali)
Mencuci mobil dalam kondisi panas memiliki beberapa risiko. Berikut detailnya.
Saat bodi mobil panas karena terpapar sinar matahari atau dipakai berkendara, suhu permukaan cat akan meningkat signifikan. Nah, jika kamu menyiramkan air dingin ke permukaan tersebut akan terjadi perubahan suhu ekstrem yang menyebabkan kontraksi cepat pada lapisan cat. Akibatnya, cat bisa mengalami pengelupasan, retak halus, atau bahkan terkelupas sepenuhnya.
- Stres termal pada komponen mesin
Mencuci mobil ketika mesin masih panas juga dapat merusak komponen mekanikal, terutama pada bagian radiator dan blok mesin. Air dingin yang menyentuh logam panas dapat memicu stres termal atau tekanan suhu mendadak yang dapat mengakibatkan retakan halus atau kebocoran.
- Risiko korsleting pada sistem elektronik
Komponen elektronik di mobil modern semakin kompleks dan sensitif. Oleh karena itu, jika menyiram bagian mesin panas ada kemungkinan air masuk ke celah sistem kelistrikan yang belum sepenuhnya terlindungi. Apalagi dalam kondisi panas, uap air lebih cepat terbentuk dan bisa memicu korsleting.