Menutup kap mesin mobil tampak seperti hal sepele yang dilakukan setiap hari. Namun, banyak pemilik kendaraan tanpa sadar menutupnya dengan cara yang salah, yakni menjatuhkan atau menekan kap terlalu keras agar segera terkunci. Cara ini memang terlihat praktis, tapi kebiasaan tersebut bisa menimbulkan kerusakan serius pada beberapa komponen di bagian depan mobil.
Kap mesin bukan hanya pelindung ruang mesin, tetapi juga memiliki sistem pengunci, engsel, dan peredam yang dirancang agar bekerja dengan tekanan tertentu. Jika kap ditutup dengan keras, beban berlebih akan ditransfer ke komponen-komponen tersebut dan berpotensi menimbulkan masalah seperti penyok, pengait rusak, hingga keretakan pada bodi. Berikut penjelasan lebih dalam mengenai dampak berbahaya dari kebiasaan menutup kap mesin mobil terlalu keras.