Jakarta, IDN Times - Mungkin masih ada pemilik mobil yang tidak tahu pentingnya perawatan bagasi belakang. Padahal, bagian pintu bagasi juga sangat rentan terhadap debu, kotoran, dan sisa-sisa air yang bisa mengakibatkan karat serta kerusakan komponen.
Bagasi mobil berguna untuk ruang penyimpanan barang-barang bawaan selama di perjalanan. Maka dari itu, bagasi mobil menjadi salah satu area yang sering kotor kondisinya.
Dikutip dari Daihatsu.co.id, bukan cuma bikin tampilan buritan mobil jadi tidak enak dipandang, pintu bagasi yang kotor dan tidak dirawat bisa menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen seperti karet peredam, engsel, pegas hidrolik, dan sistem pengunciannya.
Selain itu, kotoran dan air yang menumpuk pada pintu bagasi bisa memicu munculnya korosi atau karat pada bagian logam, yang lama kelamaan jika dibiarkan bisa merusak struktur pintu dan komponen pendukung lainnya.
Merawat pintu bagasi dan area bagasi mobil sebenarnya terbilang mudah. Yaitu cukup membersihkannya secara rutin. Untuk area bagasi, membersihkannya cukup menggunakan vacuum cleaner atau sapu kecil untuk menjangkau sudut-sudut dan celah yang sulit dicapai.
Sementara untuk pintu bagasinya, cukup dilap seluruh permukaannya dengan kain microfiber agar debu dan kotoran dapat terangkat. Cara mudahnya, area luar pintu bagasi dapat dibersihkan sambil mencuci mobil.
Pastikan untuk segera mengeringkan pintu bagasi setelah mencucinya, karena air yang dibiarkan mengering sendiri dapat meninggalkan bercak dan memicu jamur.
Sedangkan untuk komponen pada pintu bagasi, wajib dicek secara rutin kondisi engsel, pegas hidrolik, dan sistem pengunciannya. Jangan sampai ada bagian yang macet atau rusak karena penumpukan kotoran.
Kalau engsel terasa berat atau keras, pakai pelumas yang sesuai untuk membuat pintu bagasi dapat bergerak dengan lancar.
Terakhir, cek juga bagian karet peredam pada pintu bagasi. Kalau mulai kusam atau getas, segera bersihkan dengan sabun atau cairan pembersih yang aman.