Ciri-ciri Karet Pintu Mobil yang Sudah Minta Diganti
Jakarta, IDN Times - Salah satu komponen mobil yang jarang terjamah untuk dirawat adalah karet pintu. Malah, mungkin saja masih ada orang yang tidak mengetahui kalau karet pintu mobil harus dirawat.
Padahal peran karet pintu mobil ini cukup penting untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang mobil. Karet yang terpasang di celah pintu ini berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran sepeti debu, kerikil, hingga cipratan air.
Namun, lama-lama karet pintu mobil yang memiliki daya elastis ini bisa cepat kering kalau tidak dirawat dengan baik. Padahal, daya elastis karet tersebut yang membuatnya bisa melindungi bagian kabin mobil dari kotoran.
1. Perawatannya bagaimana?
Mengutip laman resmi Suzuki, cara merawat karet pintu mobil pertama-tama bersihkan komponen tersebut dari kotoran yang menempel. Gunakan air bersih untuk menyiram kotoran di karet pintu mobil. Bisa juga menggunakan alat tambahan seperti lap atau kuas agar kotoran bisa tersapu dengan baik.
Setelah karet pintu mobil sudah bersih dan kering, langkah selanjutnya adalah menyemprotkan cairan khusus untuk silikon karet. Cairan ini merupakan pelumas untuk bahan silikon yang dapat membuat karet pintu mobil menjadi lembab dan licin. Tujuannya, untuk mencegah karet getas dan kering.
2. Usahakan cari parkir yang teduh
Cara merawat selanjutnya yakni dengan memperhatikan lokasi parkir mobil. Usahakan jangan parkir di tempat yang terpapar matahari secara langsung dalam waktu lama.
Soalnya, paparan matahari tersebut bisa menjadi salah satu penyebab mengeringnya karet pintu mobil, dan membuatnya jadi semakin cepat rusak.
3. Tanda karet rusak
Nah, ada beberapa ciri untuk mengetahui apakah karet pintu mobil sudah harus diganti atau belum. Meskipun dirawat rutin, tentunya lama-lama karet pintu mobil perlu diganti dengan yang baru.
Ciri pertama adalah ketika bentuk karet pintu sudah mulai berubah seperti gepeng atau terlalu kering. Selanjutnya, jika tingkat kekedapan suara dalam kabin jadi berkurang, bisa jadi disebabkan akibat karet pintu yang sudah rusak.
Rusaknya karet pintu bukan tak mungkin membuat berbagai komponen asing masuk ke dalam kabin melalui celah. Demi mencegahnya, segera diganti karetnya dengan yang baru.
