Jakarta, IDN Times - Sekring di mobil memiliki fungsi penting, meski ukurannya sangat kecil. Sekring berfungsi memutus arus listrik dan mencegah terjadinya korsleting pada kelistrikan mobil.
Dilansir Suzuki.co.id, kondisi arus listrik pada kendaraan tak selalu dalam keadaan normal. Pada saat tertentu, kendaraan dapat mengalami kelebihan arus listrik yang beroperasi di dalamnya.
Umumnya, mobil-mobil saat ini menggunakan sekring berjenis blade atau tancap. Sekring blade biasa dijumpai dengan isolator yang berwarna-warni, sesuai kemampuan arus pada masing-masing sekring.
Seperti namanya, cara melepas-pasang sekring jenis ini dilakukan dengan cara ditancap.
Selain sekring bawaan mobil, aksesori tambahan yang berhubungan dengan kelistrikan yang dipasang di mobil memiliki risiko korsleting lantaran biasanya menggunakan daya listrik yang besar.
Oleh karena itu, pemasangan aksesori-aksesori tersebut memerlukan sekring tambahan. Sekring mobil ialah salah satu komponen kelistrikan mobil yang meski ukurannya kecil, tapi punya andil besar dalam melindungi sistem kelistrikan dari korsleting.
Seperti komponen lainnya, sekring juga perlu perawatan agar tetap awet dan tidak mudah rusak. Penyebab sekring putus biasanya karena guncangan hingga korsleting. Tegangan listrik berlebih dapat membuat sekring meleleh dan rusah.
Nah, perawatan sekring sebenarnya cukup mudah. Yaitu dengan memastikan tidak ada sekring yang terbakar, dan usahakan menggunakan sekring yang berkualitas baik agar tidak mudah rusak.