Perkembangan teknologi otomotif kini gak cuma berfokus pada efisiensi bahan bakar, tapi juga performa yang bisa menyaingi bahkan melampaui mobil konvensional. Mobil listrik yang dulu dianggap lemah dan terbatas kini mampu menunjukkan taringnya di jalanan dengan akselerasi yang mengejutkan. Banyak yang heran, bagaimana bisa mobil tanpa mesin pembakaran justru terasa lebih bertenaga?
Pertanyaan ini semakin menarik ketika melihat fakta bahwa banyak mobil listrik modern mampu menembus angka akselerasi 0–100 km/jam dalam waktu di bawah tiga detik. Sementara itu, banyak mobil bensin sport masih berada di angka empat sampai lima detik. Apakah ini berarti mobil listrik memang lebih unggul dalam hal kecepatan berakselerasi, atau ada faktor lain yang membuatnya terasa lebih cepat?
