Nah, satu hal yang kerap jadi pertanyaan, benarkah fast charging bisa merusak baterai mobil listrik? Sebetulnya fast charging tetap aman digunakan selama kendaraan dan perangkat pengisi dayanya kompatibel. Namun, jika kamu terlalu sering mengandalkan fast charging, suhu tinggi yang dihasilkan bisa mempercepat penurunan kapasitas baterai.
Proses pengisian dapat menyebabkan baterai cepat rusak dan tidak lagi menyimpan daya secara optimal. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan frekuensi dan kondisi saat menggunakan pengisian cepat, ya.
Untuk menjaga kesehatan baterai, ada beberapa kebiasaan yang bisa kamu terapkan. Sebut saja menggunakan fast charging hanya saat benar-benar diperlukan, seperti ketika sedang terburu-buru. Selain itu, hindari mengisi baterai hingga 100 persen secara terus-menerus dan jangan lakukan pengisian saat suhu sekitar terlalu panas atau dingin.
Itulah perkiraan berapa lama isi baterai mobil listrik yang perlu kamu tahu. Waktu pengisian baterai mobil listrik sangat bergantung pada jenis charger, kapasitas baterai, dan kondisi lingkungan, ya. Untuk itu, kamu perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti suhu, kondisi baterai, dan pola pengisian agar performa baterai tetap optimal. Gunakan pula fast charging dengan bijak agar baterai mobil listrikmu awet.