ilustrasi jalan tol (dok. Jasa Marga)
Meskipun tidak ada aturan yang melarang penggunaan satu kartu untuk beberapa kendaraan pada waktu yang berbeda, ada risiko besar jika kartu digunakan secara bersamaan di dalam sistem tol.
Beberapa konsekuensi yang bisa terjadi antara lain transaksi tol gagal. Ini bisa terjadi jika kendaraan pertama masuk tol dengan kartu tertentu, tetapi kendaraan kedua mencoba keluar dengan kartu yang sama, sistem tidak dapat mencocokkan data masuk dan keluar, sehingga transaksi bisa gagal.
Selain itu, dalam beberapa kasus, saldo dalam kartu bisa terkunci sementara karena adanya anomali transaksi. Hal ini berarti kartu tidak bisa digunakan hingga masalah diselesaikan oleh petugas tol.
Konsekuensi lain, jika sistem mendeteksi kesalahan penggunaan kartu, pengemudi mungkin harus menepi dan meminta bantuan petugas. Hal ini dapat menyebabkan penundaan perjalanan, terutama di gerbang tol yang padat.
Selain itu, beberapa operator tol memiliki kebijakan tertentu untuk mencegah penyalahgunaan kartu tol. Jika terdeteksi adanya penggunaan kartu secara tidak sah, ada kemungkinan pengemudi dikenakan denda atau harus membayar tarif tol dengan metode lain.