Bridgestone Berbagi Cara Menjaga Kondisi Ban Mobil di Cuaca Panas

Menurut sejumlah penelitian, ban dapat melunak pada suhu sekitar 50-60 derajat celsius. Hal tersebut pun bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis karet, ketebalan ban, dan lamanya paparan panas.

"Meskipun ban tidak dapat meleleh karena cuaca panas terik dengan sejumlah faktor, namun ban tetap harus dirawat. Penting untuk memastikan tekanan angin dicek secara berkala sesuai standar tekanan angin yang ada pada masing-masing model mobil," kata Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano dalam siaran resminya (25/10/2023).

Fisa menyampaikan, untuk setiap kenaikan suhu sebesar satu derajat celsius, ban mobil mendapatkan peningkatan tekanan angin sebesar 2-3 psi. Berlaku juga sebaliknya, selain itu ban bisa kehilangan sekitar satu psi per bulannya.

"Mengemudi dengan ban bertekanan udara rendah dapat menyebabkan pembangkitan panas yang lebih di dalam ban akibat adanya defleksi, ditambah lagi dengan suhu yang tinggi saat cuaca panas ekstrem sehingga menimbulkan risiko pecah ban," jelas dia.

Bridgestone Indonesia juga menjelaskan, cuaca panas akan meningkatkan tekanan pada ban mobil. Meski begitu, kondisi tekanan angin ban mobil harus tetap diisi sesuai dengan saran tiap pabrikan untuk mencegah terjadi kerusakan internal ban dan pecah ban.

Kemudian, saat melihat kondisi ban mengalami retak, lecet, maupun keausan yang berlebihan sebaiknya segera berhenti dan tunggu kondisi ban sampai dingin.

Setelah itu sambangi toko ban mobil terdekat atau Toko Model (TOMO) Bridgestone untuk melakukan pemeriksaan kondisi ban.

Berkendara dengan ban rusak di musim panas meningkatkan risiko ban pecah, apalagi kalau kondisi ban terlalu panas. Kalau memang tampaknya ban tidak aman untuk dipakai, sementara gunakan dulu ban cadangan.