Produsen otomotif asal China, BYD Company Limited, membukukan pertumbuhan laba dan pendapatan yang solid pada paruh pertama (H1) 2025. Capaian ini semakin mengukuhkan posisi BYD sebagai salah satu pemain dominan di industri mobil listrik global yang tengah menghadapi tekanan persaingan ketat.
Perusahaan yang bermarkas di Shenzhen itu melaporkan pendapatan sebesar 371,28 miliar yuan (1 yuan = Rp2.291) pada H1 2025, meningkat 23,3 persen secara tahunan (yoy). Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham mencapai 15,51 miliar yuan, naik 13,79 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Angka ini menunjukkan meskipun terjadi perlambatan ekonomi global, BYD tetap berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan berkat diversifikasi produk dan penetrasi pasar internasional.