Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi BYD M6 (byd.com)
ilustrasi BYD M6 (byd.com)

Intinya sih...

  • Penjualan mobil listrik di Australia turun secara keseluruhan

  • BYD mengambil alih pangsa pasar dari Tesla dengan model-model yang lebih variatif

  • BYD Sealion 7 menjadi mobil listrik terlaris kedua, menunjukkan persaingan makin luas di segmen EV

Tesla terus menghadapi tekanan di pasar kendaraan listrik Australia pada paruh pertama tahun 2025. Meskipun Model Y masih menjadi mobil listrik terlaris, data terbaru menunjukkan bahwa posisi dominan Tesla mulai digoyang oleh pesaing asal China, BYD.

Berdasarkan laporan dari Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) dan Electric Vehicle Council (EVC), penjualan mobil listrik secara keseluruhan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu, sementara BYD justru menunjukkan tren kenaikan yang signifikan melalui peluncuran sejumlah model baru.

1. Model Tesla alami penurunan tajam

Ilustrasi Tesla (tesla.com)

Dalam periode Januari hingga Juni 2025, penjualan mobil listrik di Australia tercatat mencapai 47.230 unit dari total 624.130 penjualan mobil baru, atau sekitar 7,6 persen dari pasar otomotif. Persentase ini lebih rendah dari tahun 2024 yang mencapai 8 persen dengan 51.008 unit mobil listrik terjual.

Sementara penurunan penjualan Tesla cukup signifikan, BYD dan beberapa merek lain mulai mengambil alih pangsa pasar dengan menawarkan model-model yang lebih variatif dan sesuai kebutuhan konsumen lokal.

Penurunan penjualan Tesla terutama disebabkan oleh merosotnya minat terhadap sedan Model 3 yang turun hingga 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Model Y juga mengalami penurunan sebesar 16,5 persen, sebagian besar karena masa transisi menuju versi yang diperbarui di awal 2025.

Namun, pengiriman Model Y versi terbaru yang dimulai pada bulan Mei berhasil membantu sedikit memulihkan penjualannya. Tetap saja, momentum penurunan ini dimanfaatkan oleh kompetitor, terutama BYD, untuk memperkuat posisi di pasar.

2. BYD makin mendekati posisi puncak

ilustrasi BYD M6 (byd.com)

Sementara itu, BYD Sealion 7, yang diluncurkan pada bulan Februari, berhasil menjadi mobil listrik terlaris kedua dengan 3.756 unit pengiriman, melampaui Tesla Model 3 yang hanya mencatatkan 3.715 unit. Kinerja kuat ini menunjukkan bagaimana BYD dengan cepat memanfaatkan peluang pasar dan menawarkan produk yang mampu bersaing dari sisi desain, teknologi, dan harga.

Selain Sealion 7, model BYD lainnya seperti Atto 3, Seal, dan Dolphin juga mencatatkan penjualan yang solid, menunjukkan strategi multiproduk mereka efektif menarik berbagai segmen pengguna.

3. Persaingan makin luas di segmen EV

BYD Tang (byd.com)

Selain Tesla dan BYD, pemain lain juga mulai menunjukkan taringnya. Kia, melalui model EV5 dan EV3, sukses masuk ke dalam daftar 10 mobil listrik terlaris di Australia, disusul oleh MG 4 dan Geely EX5. Menariknya, dari 10 besar tersebut, hanya Kia EV3 yang tidak diproduksi di China.

Bahkan BMW iX1, sebagai model EV non-eksklusif pertama dalam daftar, berhasil mencatatkan 1.110 unit penjualan dan menyumbang 41 persen dari seluruh penjualan model X1. Tren ini menunjukkan bahwa dominasi Tesla mulai tergeser dan pasar EV Australia kini semakin kompetitif dengan hadirnya pilihan-pilihan baru yang lebih beragam.

Dengan kondisi pasar yang terus berubah dan semakin banyaknya pilihan mobil listrik, posisi Tesla sebagai pemimpin pasar di Australia bukan lagi jaminan. Konsumen kini memiliki lebih banyak opsi yang menarik, dan merek seperti BYD tampaknya siap mengambil alih tongkat estafet jika tren ini terus berlanjut di paruh kedua tahun 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team