Pengisian daya kendaraan listrik terus mengalami lompatan besar, dan kali ini BYD jadi salah satu pionernya. Di Pameran Otomotif Guangdong-Hong Kong-Macao 2025, perusahaan otomotif asal Tiongkok ini mengumumkan proyek ambisius: meluncurkan jaringan pengisi daya cepat berkapasitas 15.000 megawatt. Tak sendiri, BYD menggandeng dua mitra besar, Xiaoju Charging dan Xindietu, untuk mewujudkannya.
Langkah ini bukan hanya soal jumlah charger yang banyak, tapi juga tentang kecepatan pengisian yang menyaingi waktu isi bensin konvensional. Targetnya jelas: membuat pengisian daya super cepat bisa dinikmati siapa pun, di mana pun, tanpa harus antre lama.