ilustrasi menggunakan rem tangan (freepik.com/EyeEm)
Menggunakan rem tangan mobil tentu tidak boleh sembarangan. Ada beberapa tips agar rem tangan juga awet usianya dan penggunaannya maksimal.
Rem tangan sangat penting untuk menjaga agar mobil tidak meluncur ketika berhenti di tanjakan maupun turunan tajam. Namun, kalau kamu parkir dalam waktu lama, terutama di luar ruangan, disarankan juga untuk memindahkan transmisi ke posisi "P" (untuk mobil matik) atau gigi satu atau mundur (untuk mobil manual).
Tujuannya agar beban rem tangan tidak terlalu besar dan kampas tidak menempel terlalu lama pada cakram. Hal ini juga bisa mencegah kerusakan dini pada kabel rem atau komponen lainnya.
Ketika melewati tanjakan, jangan terburu-buru menginjak gas sebelum melepas rem tangan. Pastikan melepaskannya dulu secara perlahan baru tekan pedal gas supaya mobil gak langsung mundur dan kabel rem tangan tidak tertarik secara mendadak.
Kebiasaan menarik atau melepas rem tangan terlalu kasar bisa mempercepat keausan. Oleh karenanya, tariklah rem tangan dengan kekuatan secukupnya, biasanya sekitar 45 derajat sudah cukup untuk mengunci mobil.
Jangan lupa juga bahwa rem tangan sebaiknya tidak dibiarkan aktif terlalu lama, apalagi di cuaca ekstrem seperti hujan atau panas terik. Kondisi ini bisa menyebabkan kampas rem menempel dan sulit dilepas saat ingin berkendara kembali.
Kalau kamu sering parkir lama, sebaiknya tambahkan pengaman tambahan seperti ganjal roda untuk mobil manual. Ini dilakukan agar beban tidak hanya bertumpu pada rem tangan saja. Perawatan kecil ini bisa memperpanjang umur sistem rem dan membuatnya tetap optimal saat dibutuhkan, lho.