Perbedaan Minyak Rem Mobil DOT 4 dan DOT 5.1, Sudah Tahu?

Minyak rem berperan dalam sistem pengereman mobil. Cairan ini membantu kampas rem menekan cakram atau tromol rem sehingga menghasilkan gaya pengereman.
Berdasarkan Departement of Trasportation (DOT), minyak rem terbagi dalam beberapa jenis. Dua yang umum didengar adalah DOT 4. Selain itu, ada juga yang paling baru DOT 5.1. Lantas, apa perbedaan minyak rem DOT 4 dan DOT 5.1? Simak informasinya berikut ini.
Apa itu minyak rem DOT 4?

Minyak rem DOT 4 adalah salah satu jenis yang cukup banyak digunakan. Minyak rem ini terbuat dari bahan dasar glycol ether yang tahan kontaminasi air.
Alasan banyak orang memakai minyak rem DOT 4 adalah karena titik didihnya. Minyak rem DOT 4 tahan titik didih kering hingga 230 derajat Celsius dan titik didih basah 155 derajat Celsius.
Titik didih yang tinggi tersebut menandakan bahwa minyak rem ini tahan terhadap suhu ekstrem saat melakukan pengereman. Tak heran jika minyak rem DOT 4 banyak digunakan pada mobil baru dengan performa tinggi.
Apa itu minyak rem DOT 5.1?

Minyak rem DOT 5.1 adalah versi terbaru dari jenis DOT 5. Sama seperti DOT 4, minyak rem DOT 5.1 juga berbahan dasar glycol.
Meski begitu, performa pengereman yang dimiliki DOT 5.1 lebih baik. Hal tersebut karena titik didihnya di atas 230 derajat Celsius.
Minyak rem jenis ini cocok untuk mobil berpeforma tinggi dengan sistem pengereman ABS. Sayangnya, stoknya di pasaran sangat sedikit sehingga menjadikannya jenis minyak rem yang langka.
Tanda-tanda penggantian minyak rem

Sama seperti cairan lainnya, minyak rem juga memiliki masa pakai. Seiring waktu pemakaian, minyak rem akan dipenuhi kandungan air yang membuat titik didihnya menurun. Berikut ini beberapa tanda anda harus mengganti minyak rem.
- Muncul suara berdecit saat pengereman
Suara berdecit saat pengereman menandakan adanya masalah pada kampas rem. Suara tersebut dapat muncul saat kondisi cairan rem sudah tidak optimal.
- Kebocoran sistem pengereman
Munculnya cairan di daerah sekitar kaliper rem bisa jadi indikasikan adanya kebocoran minyak rem. Jika hal tersebut terjadi, segera bawa mobil anda ke bengkel untuk dilakukan pengecekan.
- Rem tidak pakem
Tanda rem tidak pakem adalah saat jarak pengereman bertambah. Selain pada kampas dan cakram rem, masalah tersebut juga bisa diakibatkan oleh kurangnya minyak rem.
Nah, itulah informasi perbedaan minyak rem DOT 4 dan DOT 5.1. Dalam penggunannya, pilihlah jenis minyak rem yang cocok untuk kendaraanmu sehingga bisa mendukung performanya, ya.
Penulis: Muhammad Rizki Imami