Pasar otomotif nasional sepanjang September 2025 menunjukkan pergerakan yang stabil meskipun tekanan ekonomi global dan fluktuasi nilai tukar masih membayangi. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan wholesales mencapai 62.071 unit, naik tipis 0,5 persen dibanding Agustus 2025. Kondisi ini menandakan pasar mulai pulih setelah mengalami perlambatan di pertengahan tahun.
Dalam peta penjualan, merek-merek asal Jepang tetap menjadi motor utama industri otomotif tanah air. Dari sepuluh besar pabrikan, lima di antaranya berasal dari Jepang dengan pangsa pasar kumulatif mencapai lebih dari 70 persen. Sementara itu, dua pabrikan asal China terus menunjukkan pertumbuhan signifikan di segmen mobil listrik, dan pabrikan Korea masih menjaga posisi sebagai pemain yang berpotensi mengganggu dominasi tradisional Jepang.