Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screen Shot 2025-07-23 at 11.23.29 PM.png
BYD Atto 1 (byd.com)

Penjualan kendaraan listrik BYD di Indonesia sepanjang 2025 menunjukkan tren yang sangat kuat. Berbagai model yang ditawarkan pabrikan asal China ini berhasil mencuri perhatian konsumen dan menempatkan BYD sebagai merek dengan dominasi pasar EV terbesar di Tanah Air.

Keberhasilan tersebut tidak hanya ditopang oleh teknologi baterai dan efisiensi energi, tetapi juga oleh strategi produk yang tepat sasaran. BYD menghadirkan lini kendaraan listrik di berbagai segmen, mulai dari hatchback, MPV keluarga, SUV, hingga sedan, yang semuanya berkontribusi pada lonjakan penjualan nasional.

1. Atto 1 dan M6 jadi tulang punggung penjualan

BYD Atto 1 (byd.com)

Di segmen entry level, BYD Atto 1 tampil sebagai salah satu mobil listrik terlaris di Indonesia. Model low hatchback ini mencatatkan penjualan lebih dari 17.700 unit hanya dalam waktu dua bulan. Angka tersebut menjadikannya sebagai kontributor terbesar bagi total penjualan BYD sepanjang 2025.

Daya tarik Atto 1 terletak pada desain kompak yang cocok untuk mobilitas perkotaan, konsumsi energi yang efisien, serta fitur yang mudah dipahami oleh pengguna baru kendaraan listrik. Harga yang relatif terjangkau di kelasnya juga membuat model ini diminati oleh konsumen yang baru beralih dari mobil konvensional ke EV.

Selain Atto 1, BYD M6 menjadi andalan di segmen MPV listrik. Sepanjang Januari hingga November 2025, model ini terjual sekitar 9.900 unit dan menempati posisi sebagai salah satu mobil listrik terlaris nasional. Karakter MPV yang familier, kabin lega, serta kenyamanan untuk penggunaan harian membuat BYD M6 diterima dengan baik oleh keluarga Indonesia.

2. Sealion 7 dan Seal perkuat citra performa BYD

BYD Seal (byd.com)

Pada segmen SUV, BYD Sealion 7 mencatatkan penjualan lebih dari 7.900 unit sejak pertama kali dipasarkan pada Februari 2025. Pencapaian ini memperlihatkan besarnya minat konsumen terhadap SUV listrik dengan tampilan sporty dan performa tinggi.

Sealion 7 menawarkan kombinasi jarak tempuh yang kompetitif, akselerasi responsif, serta desain modern yang sesuai dengan selera pasar Indonesia. Model ini juga berperan penting dalam memperluas jangkauan konsumen BYD di segmen menengah ke atas.

Sementara itu, BYD Seal menjadi wakil BYD di segmen sedan listrik. Model ini dikenal dengan desain aerodinamis, pengendalian presisi, serta teknologi baterai yang mendukung performa stabil. BYD Seal diposisikan sebagai sedan EV yang tidak hanya efisien, tetapi juga menyenangkan untuk dikendarai, sehingga menarik minat konsumen yang mengutamakan karakter berkendara.

3. Kontribusi DENZA D9 di segmen premium

Mobil Denza (denza.com)

Di luar lini BYD, kontribusi besar juga datang dari DENZA sebagai merek premium di bawah naungan BYD Group. DENZA D9 menjadi salah satu high MPV listrik terlaris di Indonesia dengan penjualan lebih dari 7.000 unit sepanjang 2025.

Model ini menonjol berkat kenyamanan kabin, fitur intelligent cockpit, serta tingkat keheningan yang tinggi. Kehadiran DENZA D9 memperkuat posisi BYD Group di segmen premium sekaligus menunjukkan bahwa mobil listrik mampu bersaing dengan MPV konvensional kelas atas.

Secara keseluruhan, kesuksesan BYD di Indonesia tidak bertumpu pada satu model saja. Deretan mobil terlaris seperti Atto 1, M6, Sealion 7, Seal, hingga DENZA D9 membuktikan bahwa strategi produk BYD mampu menjangkau berbagai kebutuhan konsumen dan mempercepat pertumbuhan pasar kendaraan listrik nasional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team