Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ada driver assist (Ford)
Ada driver assist (Ford)

Intinya sih...

  • Modul kamera belakang rusak, mengurangi visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan

  • Populasi kendaraan yang terdampak mencakup model tahun 2019, termasuk Lincoln MKC, Mustang, F-250/350/450/550 Super Duty, dan lainnya

  • Pemilik kendaraan akan menerima surat pemberitahuan risiko keselamatan dan dapat membawa kendaraan ke diler resmi untuk pemeriksaan dan penggantian kamera bila diperlukan—tanpa biaya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ford tengah menghadapi penarikan kembali (recall) besar-besaran terkait masalah kamera pandangan belakang. Menurut peringatan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) yang dikutip New York Post, kamera yang seharusnya aktif di layar dasbor saat kendaraan dimundurkan dapat menampilkan gambar terbalik, terdistorsi, atau kosong.

Kondisi ini jelas mengurangi visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan, sehingga Ford memutuskan melakukan tindakan korektif yang menyasar hampir 1,9 juta unit di seluruh dunia. Penarikan ini menambah daftar panjang isu kamera spion Ford dalam beberapa tahun terakhir.

Total populasi kendaraan yang terlibat dilaporkan mencakup sekitar 1,45 juta unit di Amerika Serikat, 122.000 unit di Kanada, dan 300.000 unit di pasar lainnya. Di AS, estimasi 2,7 persen unit atau sekitar 39.323 kendaraan, diperkirakan benar-benar mengalami gejala kerusakan. Ford menyebut telah menerima 44.123 klaim garansi global terkait persoalan ini serta mencatat 18 kejadian kecelakaan yang diduga berkaitan, meski hingga kini tidak ada laporan korban luka.

1. Apa yang rusak dan bagaimana dampaknya

Ford Ranger Wildtrack (ford.co.id)

Masalah utama terletak pada modul kamera belakang yang terkadang gagal menampilkan citra yang benar saat gigi mundur diaktifkan. Alhasil, pengemudi bisa kehilangan panduan visual penting di area belakang kendaraan. Selain mempersulit manuver parkir, kegagalan tampilan ini juga berpotensi memicu tabrakan ke objek atau pejalan kaki yang berada di titik buta. Kamera yang terdampak diproduksi oleh Magna International, pemasok asal Kanada yang secara terpisah juga mengumumkan penarikan lebih dari 250.000 unit kamera belakang yang dipasang di sejumlah kendaraan Ford dan Stellantis.

2. Model yang terdampak dan skala penarikan

Next-gen Ford Everest (Ford)

Populasi kendaraan yang ditarik mencakup model tahun 2019, antara lain Lincoln MKC, Mustang, F-250/350/450/550 Super Duty, Lincoln Navigator, Expedition, Edge, Transit Connect, Transit, Econoline, dan Ranger. Penarikan terbaru ini melengkapi rangkaian aksi sebelumnya: pada April lalu Ford juga menarik 166.000 kendaraan karena masalah kamera belakang.

Lebih ke belakang, NHTSA memulai investigasi pada Agustus 2021 setelah Ford menarik 620.000 kendaraan pada 2020 untuk problem serupa. Puncaknya, pada November (tahun berjalan sebelumnya), Ford menyetujui denda perdata US$165 juta karena dinilai terlambat melakukan recall kamera belakang sesuai temuan NHTSA.

3. Langkah perbaikan bagi konsumen

Dilengkapi tujuh airbag (Ford)

Pemilik kendaraan akan menerima surat pemberitahuan risiko keselamatan paling lambat 22 September, disusul surat tambahan setelah solusi final tersedia. Ford meminta pemilik membawa kendaraan ke diler resmi untuk pemeriksaan dan penggantian kamera bila diperlukan—tanpa biaya.

Sementara menunggu, pemilik disarankan tetap berhati-hati saat bermanuver mundur dengan mengandalkan pengecekan visual langsung dan sensor/buzzer parkir lain jika tersedia. Bagi pasar global, jadwal dan prosedur dapat mengikuti kebijakan otoritas setempat, namun prinsipnya tetap sama: inspeksi dan remediasi komponen kamera hingga fungsi tampilan mundur kembali normal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team