Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak cuma Bus, PT MAB Segera Rilis Truk Listrik

Bus Listrik Mobil Anak Bangsa (IDN Times/Fadhliansyah)

Jakarta, IDN Times - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) saat ini memiliki line-up bus listrik yang cukup lengkap, dengan kategori medium (8 meter) dan large (12 meter). Namun, menurut Direktur Utama MAB, Kelik Irwantono, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan truk listrik.

Hal itu lantaran permintaan truk listrik yang sudah mulai diminta oleh perusahaan sawit, tambang, dan kargo. "Memang permintaan truk elektrik sudah banyak berdatangan ke kami," kata dia, Selasa (9/5/2023).

1. Prototipenya sudah ada

Bus listrik MAB dengan katagori Large (IDN Times/Fadhliansyah)

Kelik mengatakan MAB saat ini sudah mempunyai beberapa prototipe truk listrik, bahkan sudah diuji coba juga untuk berbagai kegiatan. Salah satunya sebagai truk pengangkut sampah di wilayah DKI Jakarta.

"Kalau tidak ada halangan (truk listrik) akan kami luncurkan tahun ini," kata dia. 

2. Spesifikasi baterai bus listrik MAB

Posisi baterai ada di samping (IDN Times/Fadhliansyah)

Seperti disebutkan di awal, MAB sudah punya jajaran bus listrik yang lengkap. Salah satunya adalah bus di kategori large dengan kode MD12-E NF yang pernah diuji coba sebagai armada Transjakarta.

Bus ini diketahui memiliki baterai LifePo dengan kapasitas 315,85 kWh, yang diklaim bisa menempuh jarak hingga 250 kilometer dari baterai 100 hingga 20 persen.

"Kenapa kita bicara sampai 20 persen, sama saja seperti mobil bensin kalau dipakai sampai habis berarti mogok dong. Kita kan enggak menginginkan mobil (dipakai sampai) mogok," kata General Manager Sales PT MAB, Jaka, saat ditemui IDN Times, Selasa.

3. Dilengkapi berbagai fitur modern

Bus MAB dilengkapi kamera pengawas (IDN Times/Fadhliansyah)

Dari pengalaman IDN Times saat menjajal secara langsung, bus ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur modern. Seperti misalnya lane keeping assist, kamera pengawas di dalam dan luar bus, air suspension di jok sopir, alat pemantau kondisi sopir, dan yang lainnya.

"Kami juga sudah menggunakan rem cakram di keempat roda bus, lalu regenerative braking, serta air suspension di bus kami sebagai standar," pungkas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us