Hankook Cetak Rekor Laba Operasional Tertinggi, Ini Strateginya

Perusahaan ban Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) sukses mencatatkan pencapaian keuangan yang positif pada tahun 2024. Hankook, berdasarkan laporan keuangan perusahaan, mencatatkan penjualan sebesar KRW 9,4119 triliun dan laba operasional sebesar KRW 1,7622 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,3 persen dalam penjualan dan kenaikan 32,7 persen dalam laba operasional dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan laba tersebut membuat Hankook Tire berhasil membukukan rekor profitabilitas tertinggi dalam sejarahnya. Pada kuartal keempat, misalnya, perusahaan mencatatkan penjualan sebesar KRW 2,5315 triliun dan laba operasional sebesar KRW 473,2 miliar. Strategi ‘First Mover’ yang diterapkan oleh Chairman Hankook & Company Group, Hyunbum Cho, terbukti berhasil meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis perusahaan di pasar global.
1. Menggandeng produsen mobil premium
Salah salah strategi yang dilakukan Hankook sepanjang 2024 adalah menjalin kemitraan dengan berbagai merek bergengsi, seperti Mercedes-AMG GT Coupe dan BMW M5 sebagai pemasok Original Equipment Tire (OET). Dengan memenuhi standar kinerja dan kualitas ketat dari produsen mobil premium, Hankook Tire telah menjadi pemasok OET untuk lebih dari 280 model di 50 merek global. Merek-merek ini mencakup Porsche, Mercedes-Benz, BMW, Audi, Audi RS, serta produsen kendaraan listrik terkemuka seperti Tesla dan BYD.
Selain itu, Hankook Tire terus mendorong inovasi melalui iON, merek ban kendaraan listrik pertama di dunia. Perusahaan telah lebih dulu mengembangkan teknologi inti untuk kendaraan listrik sebelum era komersialisasi kendaraan listrik dimulai. Dengan fokus pada pasar kendaraan listrik, Hankook Tire memasok ban untuk berbagai model seperti Porsche Taycan, Audi e-tron GT, BMW i4, Volkswagen ID.4, Hyundai IONIQ 6, Kia EV9, Tesla Model Y, serta BYD Song Max dan Yuan. Hal ini semakin mengukuhkan posisi Hankook Tire sebagai pemimpin dalam industri ban kendaraan listrik.