Ilustrasi pabrik mobil (freepik.com/usertrmk)
Lonjakan harga bahan baterai memberi tekanan berlapis bagi industri kendaraan listrik. Baterai lithium besi fosfat saat ini mencakup lebih dari 80 persen kapasitas terpasang di pasar baterai daya China, sehingga perubahan harga materialnya sangat berpengaruh. Produsen kendaraan pun dihadapkan pada dilema antara menyerap kenaikan biaya atau meneruskannya ke harga jual kendaraan.
Untuk mengantisipasi risiko gangguan produksi, sejumlah pabrikan mobil dikabarkan mulai mengamankan pasokan baterai dengan menjalin kontrak lebih awal dengan produsen baterai terkemuka. Langkah ini dilakukan guna memastikan kelangsungan produksi kendaraan listrik tetap berjalan sesuai jadwal meski tekanan biaya meningkat.
Dalam jangka menengah, kondisi ini berpotensi mendorong efisiensi teknologi dan diversifikasi sumber bahan baku. Namun dalam waktu dekat, kenaikan harga bahan baterai lithium menjadi tantangan nyata bagi ekosistem kendaraan listrik global, termasuk upaya menjaga harga kendaraan tetap kompetitif di tengah permintaan yang terus tumbuh.