Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Porsche Siapkan Gigi Virtual di Mobil Listrik

Screen Shot 2025-08-26 at 5.13.03 PM.png
Porsche models 918 (porsche.com)
Intinya sih...
  • Porsche terinspirasi teknologi Hyundai
  • Teknologi baru hadir sebagai fitur khusus model 2027
  • Perubahan sikap Porsche terhadap sensasi berkendara EV
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mobil listrik terus berkembang, bukan hanya dari sisi teknologi baterai, tetapi juga pengalaman berkendara. Porsche menjadi salah satu pabrikan yang ingin menghadirkan sensasi baru lewat fitur simulasi perpindahan gigi di lini mobil listriknya. Langkah ini menarik karena bertolak belakang dengan pandangan Porsche beberapa tahun lalu, yang sempat menilai simulasi gigi tidak diperlukan di kendaraan elektrik.

Kini, perubahan selera konsumen dan inovasi kompetitor tampaknya membuat Porsche bergerak. Jika benar dihadirkan pada Taycan model tahun 2027, fitur ini bisa menjadi salah satu inovasi paling unik di segmen EV performa tinggi.

1. Porsche terinspirasi teknologi Hyundai

Hyundai IONIQ 5 (dok. Hyundai)
Hyundai IONIQ 5 (dok. Hyundai)

Rencana Porsche memasukkan fitur simulasi perpindahan gigi dipicu oleh keberhasilan Hyundai lewat teknologi N e-shift pada Ioniq 5 N. Sistem tersebut menciptakan jeda dan hentakan saat “ganti gigi”, lengkap dengan limiter virtual, torsi yang tersinkronisasi, hingga suara mesin yang meniru gearbox kopling ganda. Porsche disebut sangat terkesan dengan pendekatan berbasis perangkat lunak ini.

Taycan sendiri sebenarnya sudah memiliki transmisi dua percepatan di motor belakang, namun sistem tersebut bekerja otomatis dan tidak bisa dikendalikan pengemudi. Karena itu, Porsche ingin menghadirkan “transmisi virtual” yang bisa diaktifkan atau dimatikan, memberi ruang bagi pengendara menikmati sensasi berkendara yang lebih interaktif.

2. Teknologi baru hadir sebagai fitur khusus model 2027

Logo Porsche (unsplash.com/Alvaro Polo)
Logo Porsche (unsplash.com/Alvaro Polo)

Menurut sumber internal, fitur simulasi gigi akan menjadi bagian dari pembaruan besar Taycan model year 2027. Porsche juga akan melibatkan tim insinyur transmisi kopling gandanya untuk menciptakan karakter simulasi yang terasa autentik dan tidak sekadar gimmick.

Meski berbasis perangkat lunak, fitur ini tidak akan tersedia untuk model Taycan lama. Alasannya sederhana: mobil generasi sebelumnya tidak memiliki paddle shift di setir, komponen yang diperlukan untuk menjalankan mode simulasi perpindahan gigi.

Perlu dicatat bahwa sistem simulasi seperti ini sedikit memperlambat akselerasi karena adanya “jeda virtual” seperti layaknya perpindahan gigi sungguhan. Namun Porsche tampaknya mengejar pengalaman berkendara, bukan hanya angka performa.

3. Perubahan sikap Porsche terhadap sensasi berkendara EV

Porsche Macan EV. (Porsche.com)
Porsche Macan EV. (Porsche.com)

Keputusan ini menarik karena pergeseran sikap Porsche cukup jelas. Pada 2024, pengemudi pengembangan Porsche, Lars Kern, menyatakan bahwa mereka tidak berminat meniru sensasi mesin pembakaran. Menurutnya, motor listrik sudah lebih baik dan tidak perlu “dipalsukan”. Porsche juga masih memproduksi mobil bermesin bensin, sehingga simulasi dianggap tidak perlu.

Namun pasar EV terus berubah. Konsumen kini banyak mencari sensasi berkendara yang lebih hidup, bukan sekadar kecepatan instan. Produsen lain seperti Hyundai membuktikan bahwa gimmick bisa menjadi fitur yang dicari, terutama untuk pengemudi yang rindu karakter mesin pembakaran.

Dengan hadirnya “gigi virtual”, Porsche tampaknya ingin menjaga kedekatan emosional dengan penggemarnya tanpa mengorbankan arah elektrifikasi. Jika sukses, fitur ini bisa membuka babak baru bagi pengalaman berkendara EV di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Kenapa Banyak Pemilik Mobil Tua Mencopot Termostat?

11 Des 2025, 18:10 WIBAutomotive