Honda dan Nissan Merger, Begini Respons HPM

Honda Motor dan Nissan Motor telah mengumumkan akan merger pada 2025 mendatang. Keputusan dua pabrikan otomotif raksasa asal Jepang ini dipastikan akan mengubah landscape otomotif global. Sebab Nissan dan Honda adalah pemain utama di pasar otomotif global.
Kolaborasi keduanya diharapkan mampu mempercepat inovasi dan menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan. Sebagai dua produsen mobil terbesar kedua dan ketiga di Jepang, Honda dan Nissan menegaskan komitmen mereka untuk menghadapi tantangan era elektrifikasi dan integrasi teknologi modern.
1. Kolaborasi mempercepat inovasi
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyambut positif rencana merger ini. Menurutnya, kolaborasi strategis antara Honda dan Nissan menjadi langkah penting untuk mempercepat pengembangan produk inovatif di tengah perubahan besar dalam industri otomotif global.
“Kami berharap dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya kedua perusahaan, produk yang dihasilkan akan lebih efisien, relevan, dan mendukung mobilitas berkelanjutan di masa depan,” ujar Yusak Billy seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu 28 Desember 2024.
Kolaborasi ini juga sejalan dengan visi global Honda untuk mencapai netralitas karbon pada 2040. Melalui merger ini, Honda dan Nissan dapat berbagi teknologi dan penelitian untuk menciptakan kendaraan listrik yang lebih kompetitif, baik dari segi performa, efisiensi, maupun harga.