Setelah sebelumnya sempat gagal, wacana merger antara dua raksasa otomotif Jepang, Honda dan Nissan, kembali mencuat. Harapan baru muncul seiring pergantian pucuk pimpinan di tubuh Nissan, di mana Ivan Espinosa akan menjabat sebagai CEO mulai 1 April.
“Saya memiliki pendekatan yang tidak tabu terhadap kemitraan,” kata Espinosa seperti dikutip dari Drive, Senin 31 Maret 2025.
Sebelumnya, pembicaraan merger sempat terhenti pada Februari karena kedua perusahaan tidak sepakat soal struktur kepemilikan. Honda menginginkan kemitraan yang setara, sementara Nissan disebut ingin posisi yang lebih dominan atau menjadikan Honda sebagai bagian dari perusahaannya. Namun kini, dengan mundurnya CEO sebelumnya, Makota Uchida, jalan menuju diskusi ulang pun terbuka lebar.