Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, memutuskan akan tetap mempertahankan tombol fisik pada interior mobil di tengah maraknya penggunaan teknologi layar sentuh. Mereka menilai penggunaan layar sentuh sepenuhnya justru membuat banyak pengendara frustrasi, terutama dalam kondisi darurat.
"Ketika kami menambahkan layar infotainment terintegrasi di kendaraan kami, kami juga mencoba memasang kontrol berbasis layar sentuh, tapi orang-orang tidak menyukainya,” kata Wakil Presiden HDNA, Ha Hak-soo, seperti dikutip dari Carscoops, Senin 11 November 2024.