Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BYD Kuasai Pasar Mobil Listrik China, Tesla Turun ke Peringkat 5

Ilustrasi pabrik Tesla (motorbiscuit.com)
Ilustrasi pabrik Tesla (motorbiscuit.com)

Penjualan kendaraan energi baru (NEV) di China terus mengalami pertumbuhan pesat, dengan angka penjualan grosir bulan Oktober 2024 yang mencapai 1,4 juta unit, menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA).

NEV, yang mencakup mobil listrik murni (EV), hybrid plug-in (PHEV), dan model-model berbasis energi terbarukan lainnya, kini menjadi segmen yang sangat kompetitif di industri otomotif China.

Di tengah sengitnya persaingan di pasar NEV,  BYD kembali membuktikan dirinya sebagai pemimpin dengan pangsa pasar yang jauh melampaui pesaing lainnya.

1. BYD mendominasi pasar mobil lisrik di China

BYD.com
BYD.com

Menurut laporan CPCA, penjualan NEV di China pada Oktober 2024 menunjukkan peningkatan signifikan, yaitu sebesar 58 persen dari tahun ke tahun dan 14 persen dari bulan sebelumnya. Data ini mencerminkan pertumbuhan permintaan yang konsisten untuk kendaraan ramah lingkungan di negara dengan emisi karbon tertinggi di dunia. 

BYD, perusahaan yang berfokus pada kendaraan listrik dan PHEV, mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar dengan menyumbang 35,7 persen dari total penjualan NEV di China. Dominasi BYD terlihat dari fakta bahwa hampir satu dari tiga NEV yang terjual di China adalah produksi mereka. Angka ini membuat penjualan BYD mencapai hampir lima kali lipat dari penjualan Geely, perusahaan yang menempati posisi kedua di pasar.

2. Tesla turun ke posisi kelima

Ilustrasi Tesla Model Y
Ilustrasi Tesla Model Y

Sementara Tesla, yang sebelumnya merupakan pemain besar dalam pasar EV di China, kini berada di posisi kelima, di belakang SAIC-GM-Wuling yang menempati posisi ketiga dan Changan di posisi keempat.

Penurunan peringkat Tesla di pasar China bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk persaingan harga yang ketat dan ketersediaan model-model EV dari produsen lokal yang lebih beragam serta lebih terjangkau.

SAIC-GM-Wuling, misalnya, dikenal dengan model EV murah yang sangat populer di kalangan konsumen kelas menengah di China, terutama di kota-kota kecil.

3. Xiaomi, Xpeng, dan Nio berkibar di pasar mobil listrik China

Ilustrasi mobil listrik Xiaomi (mi.com)
Ilustrasi mobil listrik Xiaomi (mi.com)

Sementara itu pemain lokal seperti Xiaomi, Xpeng dan Nio, dua perusahaan startup yang telah lebih dulu terjun di industri kendaraan listrik, juga menikmati legitnya pasar mobil listrik di China.

Xiaomi yang dikenal sebagai perusahaan teknologi kini menjelma menjadi salah satu pemain dalam pasar EV, menunjukkan kemampuannya untuk bersaing di sektor yang baru mereka masuki dengan cepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us