Penasaran Sudah Berapa Jumlah Kendaraan Listrik di RI? Ini Datanya

Didominasi wilayah Jabodetabek

Jakarta, IDN Times - Demi menggiatkan akselerasi kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah terus mendorong upaya penyedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Salah satu upayanya adalah Kementerian Bidang Perekonomian mendorong pusat perbelanjaan atau mal hingga rumah makan memiliki SPKLU karena menuju penghujung tahun 2022, jumlah kendaraan listrik di Indonesia semakin banyak populasinya.

1. Ada sekitar 33.810 unit kendaraan listrik di Indonesia

Penasaran Sudah Berapa Jumlah Kendaraan Listrik di RI? Ini DatanyaMobil listrik sedang mengisi ulang baterai di SPKLU PLN UID Jateng dan DIY, Rabu (21/7/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Melansir dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sampai November 2022, tercatat sudah ada sekitar 33.810 unit kendaraan listrik di Indonesia yang meliputi kendaraan pribadi dan konvensional.

Menurut rinciannya, terdapat 7.679 unit mobil penumpang, 285 unit roda tiga, 25.782 unit roda dua, 58 unit bus, dan enam unit mobil barang.

Baca Juga: Ini Daftar Harga Motor Listrik Saat Subsidi Rp6,5 Juta Diberlakukan

2. Terdapat 439 unit SPKLU di Indonesia

Penasaran Sudah Berapa Jumlah Kendaraan Listrik di RI? Ini DatanyaPLN menyiapkan kendaraan listrik dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk para delegasi G20. (Dok. PLN)

Sementara untuk fasilitas penunjang seperti SPKLU atau Electric Vehicle Charging Station (EVCS) baru ada sekitar 439 unit di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk sepeda motor listrik baru ada sekitar 961 unit.

Rata-rata jumlah tersebut didominasi oleh wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Walaupun begitu, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring pemerintah dalam mendorong infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia

Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Kendaraan Dinas, Banyak Pilihan! 

3. Dapat menekan impor BBM

Penasaran Sudah Berapa Jumlah Kendaraan Listrik di RI? Ini DatanyaIlustrasi pengisian BBM di SPBU. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Masih menurut Kementerian ESDM, penggunaan mobil listrik akan menghemat biaya bahan bakar dan perawatan sebesar Rp17,62 juta per tahun. Manfaat bagi Pemerintah untuk 1 juta mobil listrik, menekan impor BBM 1,5 juta kilo liter, menyelamatkan devisa sebesar Rp13,02 triliun, penurunan emisi CO2 3,21 juta ton/tahun, dan peningkatan konsumsi listrik 2,2 TWh/tahun

Sedangkan untuk pengguna motor listrik (konversi dan baru) akan didapat penghematan biaya BBM sebesar Rp2,68 juta/tahun. Manfaat bagi Pemerintah untuk 900 ribu unit motor pada tahun 2025 adalah menekan BBM 0,32 juta KL/tahun, menekan kompensasi Pertalite Rp0,48 triliun/tahun, penurunan emisi CO2 Rp0,61 juta ton/tahun, dan peningkatan konsumsi listrik 0,38 TWh/tahun.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya