China kembali menunjukkan ambisinya dalam industri otomotif global. Setelah menguasai pasar domestik, kini mereka bersiap membanjiri berbagai negara dengan kendaraan listrik (EV) dan plug-in hybrid (PHEV) berharga rendah. Langkah ini menandai fase baru dalam persaingan global kendaraan elektrifikasi.
Model-model terbaru dengan harga jauh di bawah standar pasar Barat menjadi senjata utama para produsen China. Dengan banderol mulai sekitar Rp235 juta, strategi ini dapat mengubah peta persaingan dan menekan produsen besar dunia yang masih bergulat dengan biaya produksi tinggi.
