ilustrasi proses ganti oli mobil (pexels.com/Daniel Andraski)
Oli transmisi memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran perpindahan gigi pada mobil manual. Seiring waktu, kualitas oli bisa menurun dan menyebabkan berbagai masalah pada sistem transmisi. Berikut beberapa ciri oli transmisi mobil manual yang harus segera diganti.
1. Perpindahan gigi terasa lebih berat
Jika oli transmisi sudah kotor atau berkurang, perpindahan gigi jadi tidak lancar. Kamu mungkin merasakan gesekan lebih kasar saat mengoper gigi. Gesekan antar komponen meningkat dan membuat gigi sulit dipindahkan. Jika dibiarkan, transmisi bisa mengalami keausan lebih cepat.
2. Muncul suara dengung atau gesekan dari transmisi
Oli yang sudah kotor tidak bisa lagi melumasi komponen transmisi dengan baik. Akibatnya, muncul suara gesekan atau bunyi kasar saat berpindah gigi dan bisa merusak sistem transmisi. Jika suara ini makin sering terdengar, segera periksa dan ganti oli.
3. Warna oli berubah menjadi lebih gelap atau kotor
Oli transmisi baru biasanya berwarna bening atau merah terang. Seiring waktu penggunaan, oli akan berubah menjadi gelap dan pekat karena kotoran. Oli yang terlalu kotor tidak bisa melindungi komponen transmisi dengan baik. Jika warna sudah terlalu hitam dan kental, itu tanda oli perlu diganti.
4. Muncul bau terbakar dari area transmisi
Oli yang terlalu lama digunakan bisa mengalami overheating dan menyebabkan bau terbakar. Bau ini muncul karena oli sudah tidak mampu melumasi dengan baik sehingga terjadi gesekan berlebih. Jika tercium bau aneh, segera lakukan pengecekan.
5. Ada kebocoran oli di bawah mobil
Jika terdapat noda oli di lantai tempat mobil diparkir, bisa jadi ada kebocoran. Oli transmisi yang bocor akan berkurang volumenya dan membuat sistem transmisi tidak bekerja optimal. Periksa bagian bawah mobil untuk memastikan penyebab kebocoran.