Ilustrasi mobil suv (unsplash.com/JD Weiher)
Mobil 4x4 di Indonesia umumnya tidak ditujukan untuk pengguna harian. Model seperti Toyota Fortuner 4x4, Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4, atau Isuzu MU-X lebih banyak dibeli oleh perusahaan tambang, militer, atau penghobi off-road. Karena segmen pasarnya sempit, jumlah produksinya pun terbatas. Dalam dunia otomotif, semakin rendah volume produksi, semakin tinggi biaya per unitnya.
Selain itu, mobil 4x4 juga memiliki biaya perawatan yang lebih mahal. Sistem penggerak empat roda membutuhkan oli gardan depan-belakang, transfer case, dan pengecekan rutin tambahan yang tidak ditemukan pada mobil 4x2. Semua ini membuat total biaya kepemilikan (total cost of ownership) jadi lebih tinggi.
So, perbedaan harga antara mobil 4x4 dan 4x2 di Indonesia bukan sekadar soal tampilan atau status sosial. Harga yang lebih mahal datang dari teknologi penggerak yang kompleks, nilai jual kendaraan yang tinggi sehingga pajaknya pun naik, serta biaya perawatan yang lebih besar. Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli mobil 4x4, pastikan kamu memang membutuhkan performa ekstra yang ditawarkan—bukan hanya karena tampilannya yang gagah.