Setelah terkena air banjir, bodi luar dan interior mobil bisa mengalami kerusakan parah. Contohnya, cat mobil terkelupas dan membuat tampilan bodi menjadi sangat buruk. Tak cuma itu, terkadang ada pula komponen yang hilang atau lecet, misalnya bumper hingga lampu.
Kabar buruknya, bagian interior seperti kemudi, kursi, layar navigasi, hingga alas di bagian bawah juga bisa rusak parah. Bahkan, kemudi mungkin saja macet hingga kursi penuh tanah. Mau tak mau, pengguna pun harus merogoh kocek dalam untuk melakukan perbaikan pada bodi hingga interior mobil. Nah, hal-hal itulah yang akhirnya membuat harganya semakin anjlok.
Sekarang kamu sudah tahu kenapa mobil bekas kebanjiran harganya anjlok. Melihat uraian di atas, sebagai penjual kamu mesti jujur terkait kondisi kendaraanmu karena mobil bekas banjir adalah "bom waktu" yang sangat berisiko. Nah, untuk pembeli, pastikan cermat dan cek mobil dengan teliti guna menghindari hal-hal tak diinginkan. Jika ragu, pembeli juga bisa memanfaatkan jasa inpeksi mobil bekas, ya.
Apa ciri-ciri mobil bekas kebanjiran? | Ada banyak ciri-ciri yang menandakan mobil bekas kebanjiran, seperti bodi yang berkarat, cat mengelupas, performa yang menurun, dan kinerja mesin tidak optimal. |
Apakah mobil bekas kebanjiran worth it dibeli? | Secara umum, mobil bekas kebanjiran kurang worth it untuk dibeli karena memiliki banyak risiko yang bisa merugikan dan membahayakan pengguna. |
Apakah mobil bekas kebanjiran sulit dijual? | Iya, mobil bekas kebanjiran sulit dijual karena punya banyak kekurangan dan pembeli cenderung menghindarinya. |