Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rel kereta (pexels.com/Michael Morse)

Intinya sih...

  • Mobil mogok di perlintasan kereta bisa fatal karena faktor kelistrikan, seperti baterai lemah atau kabel longgar.
  • Permukaan rel yang tidak rata atau licin dapat membuat mobil tersangkut, terutama pada mobil dengan ground clearance rendah.
  • Pengemudi harus waspada terhadap kondisi idle terlalu lama dan segera keluar dari mobil jika mogok di perlintasan kereta untuk keselamatan.

Rasanya gak ada yang lebih mencekam selain mobil tiba-tiba mogok di tengah perlintasan kereta. Sebab, situasi ini sangat berisiko dan karenanya butuh penanganan super cepat. Karena itu sangat penting mengetahui faktor-faktor yang bisa menyebabkan mobil tiba-tiba mogok di perlintasan kereta.

Nah, berikut beberapa faktor yang berpotensi menjadi penyebab mobil mogok di tengah perlintasan kereta yang harus kamu waspadai.

1. Masalah kelistrikan atau baterai melemah

Ilustrasi aki mobil (auto2000.co.id)

Penyebab paling umum mobil mogok, termasuk di rel kereta, adalah masalah kelistrikan. Baterai yang sudah lemah atau kabel yang longgar bisa membuat mesin tiba-tiba mati saat berhenti atau melambat.

Di jalur kereta, ini sangat berbahaya karena kendaraan tidak memiliki cukup daya untuk hidup kembali secara cepat. Jika sistem starter atau alternator juga bermasalah, mesin tidak akan bisa dihidupkan kembali walau hanya untuk sekadar keluar dari lintasan.

2. Permukaan rel menyebabkan ban slip

ilustrasi rel kereta (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)

Banyak lintasan rel di Indonesia memiliki permukaan yang tidak rata atau bahkan menanjak curam. Jika mobil melaju terlalu pelan atau berhenti di tengah rel, bisa jadi bagian bawah mobil menyentuh permukaan rel dan membuatnya tersangkut.

Hal ini sering terjadi pada mobil yang ground clearance-nya rendah. Selain itu, permukaan besi rel bisa licin, terutama saat hujan, yang membuat ban sulit mencengkeram dan menyebabkan mobil selip atau kehilangan traksi.

3. Pengemudi berhenti terlalu lama dan tidak waspada

ilustrasi rel kereta (pexels.com/Constanza Lopez Romero)

Terkadang, pengemudi berhenti di tengah rel karena macet atau menunggu giliran jalan, tanpa menyadari bahwa itu zona berbahaya. Jika mesin mobil sudah tidak prima atau berada dalam kondisi idle terlalu lama, bisa jadi mobil mati mendadak dan tidak bisa dinyalakan kembali. Kondisi ini diperparah jika pengemudi panik atau tidak tahu prosedur darurat, sehingga kehilangan waktu berharga untuk menyelamatkan diri dan kendaraannya.

So, jangan pernah berhenti di atas rel, dan jika mogok, segera keluar dari mobil dan cari bantuan. Keselamatan adalah prioritas, dan memahami potensi penyebab mogok dapat membantu kita mengambil tindakan yang tepat lebih cepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team