ilustrasi ac mobil (pexels.com/UMA media)
Untuk menghilangkan bau AC akibat mobil sering dijemur, lakukan pembersihan evaporator secara berkala. Kamu bisa membawanya ke bengkel AC terpercaya untuk disemprot cairan anti-jamur dan anti-bakteri. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengganti filter kabin setiap 10.000–15.000 km, atau lebih sering jika kamu sering berkendara di lingkungan berdebu.
Kebiasaan baik lainnya adalah mematikan AC beberapa menit sebelum mesin dimatikan, dan hanya membiarkan blower (kipas) tetap menyala. Ini membantu mengeringkan evaporator dari uap air yang menempel. Selain itu, saat cuaca sangat panas, bukalah pintu atau kaca selama beberapa saat sebelum menyalakan AC, agar udara panas keluar terlebih dahulu dan tidak menciptakan tekanan udara yang berbau di dalam kabin.
So, mobil yang sering dijemur memang rawan membuat AC terasa bau, tapi bukan berarti tidak bisa dicegah. Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan kecil yang konsisten, kamu bisa menjaga udara dalam kabin tetap segar dan bersih. Jangan tunggu sampai penumpang komentar soal bau aneh—lebih baik dicegah dari sekarang!