Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Mobil Sering Dijemur Bikin AC Cepat Rusak?

Ilustrasi mobil (Pexels/Jagjeet Dhuna)
Ilustrasi mobil (Pexels/Jagjeet Dhuna)

Banyak pemilik mobil terpaksa parkir di tempat terbuka untuk waktu yang lama. Alasannya, mereka tidak memiliki tempat parkir. Banyak yang kemudian gelisah karena ada informasi menyebutkan kalau mobil yang terlalu sering dijemur bisa membuat rusak kompnen AC.

Benarkah informasi tersebut? Yuk, cari tahu apa benar mobil yang sering terpapar sinar matahari secara langsung, seperti mobil yang diparkir di jalan, AC-nya bakalan cepat rusak?

1. Papasan sinar matahari bikin kerja AC jadi lebih berat

ilustrasi sopir travel (pexels.com/Tobi)
ilustrasi sopir travel (pexels.com/Tobi)

Sinar matahari yang menyinari mobil dalam waktu lama akan meningkatkan suhu kabin hingga bisa melebihi 60° Celcius. Saat kamu masuk ke dalam mobil dan menyalakan AC, sistem harus bekerja keras untuk menurunkan suhu dari sangat panas ke sejuk dalam waktu singkat. Inilah yang menjadi masalah.

Beban kerja yang berat secara terus-menerus membuat beberapa komponen AC, seperti kompresor, blower, dan evaporator, menjadi bekerja lebih keras dan karenanya bakal lebih cepat aus. Selain itu, refrigeran atau freon juga bisa lebih cepat habis karena sistem bekerja dalam tekanan tinggi untuk menyesuaikan suhu kabin yang ekstrem.

2. Dampak panas terhadap interior dan sirkulasi udara

Ilustrasi AC mobl (mitsubishi-motors.co.id)
Ilustrasi AC mobl (mitsubishi-motors.co.id)

Selain membuat AC bekerja ekstra, suhu tinggi di dalam kabin akibat dijemur juga bisa merusak bagian interior, seperti dashboard, jok, dan kisi-kisi ventilasi. Material yang memuai karena panas bisa membuat ventilasi AC tidak menutup rapat atau bahkan retak. Jika ventilasi terganggu, distribusi udara dari AC pun jadi tidak optimal.

Suhu tinggi juga bisa menyebabkan bau tidak sedap saat AC dinyalakan karena uap air dan debu di evaporator bercampur dan menjadi lembap. Kondisi ini bisa mempercepat pertumbuhan jamur atau bakteri di saluran AC, yang pada akhirnya membuat AC tidak hanya kurang dingin tapi juga menimbulkan bau tidak enak.

3. Cara mencegah kerusakan AC akibat panas berlebih

Ilustrasi lalu lintas (Pexels/Emre Gencer)
Ilustrasi lalu lintas (Pexels/Emre Gencer)

Kalau kamu tidak punya pilihan selain parkir di tempat terbuka, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk mengurangi risiko kerusakan AC. Gunakan sunshade atau pelindung kaca depan agar panas tidak langsung menghantam dashboard dan kabin. Sedikit membuka kaca jendela juga bisa membantu sirkulasi udara dan mencegah suhu kabin naik drastis.

Sebelum menyalakan AC, sebaiknya buka pintu atau kaca sebentar agar udara panas keluar terlebih dahulu. Dengan begitu, AC tidak langsung bekerja keras dari suhu ekstrem. Dan tentu saja, lakukan servis AC secara rutin, termasuk pengecekan tekanan freon dan pembersihan evaporator, agar performa tetap optimal meski sering parkir di bawah terik matahari.

So, mobil yang sering dijemur tidak langsung membuat AC rusak, tapi bisa mempercepat penurunan performanya jika tidak diimbangi dengan perawatan yang tepat. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us