Jika kamu memperhatikan desain mobil keluaran terbaru, kamu mungkin menyadari satu perubahan mencolok: dashboard-nya makin bersih, minimalis, dan tombol fisiknya semakin sedikit. Banyak fungsi yang dulunya dikendalikan lewat tombol atau kenop, kini dipindahkan ke layar sentuh atau sistem infotainment digital. Perubahan ini bukan kebetulan. Pabrikan mobil memang sengaja mengurangi jumlah tombol fisik di dashboard, dan alasannya cukup beragam.
Di satu sisi, tren ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang memungkinkan fitur-fitur kendaraan diintegrasikan ke dalam satu layar. Di sisi lain, keputusan ini juga terkait dengan desain, efisiensi produksi, bahkan ekspektasi pasar yang berubah seiring waktu. Berikut ini beberapa alasan utama di balik pengurangan tombol fisik di mobil modern.