Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Petir Bisa Memicu Alarm Mobil Berbunyi?

ilustrasi petir saat hujan (pexels.com/Andre Furtado)
ilustrasi petir saat hujan (pexels.com/Andre Furtado)
Intinya sih...
  • Sensor getaran dan sensitivitas terhadap gangguan listrik
  • Gangguan listrik atau elektromagnetik yang ditimbulkan petir
  • Sensitivitas alarm terlalu tinggi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Alarm mobil berfungsi mendeteksi ancaman terhadap mobil seperti pencurian atau gangguan lainnya. Namun, terkadang alarm mobil berbunyi tanpa alasan yang jelas, seperti saat hujan petir.

Dan ternyata, petir memang bisa memicu alarm mobil berbunyi. Lantas, apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Yuk, kita bahas bagaimana petir bisa mempengaruhi sistem alarm mobil dan memicu suara alarm yang mengganggu.

1. Sensor getaran dan sensitivitas terhadap gangguan listrik

ilustrasi hujan asam (pexels.com/Genaro Servín)
ilustrasi hujan asam (pexels.com/Genaro Servín)

Penyebab utama alarm mobil berbunyi akibat petir adalah adanya sensor getaran yang sensitif. Banyak alarm mobil modern yang dilengkapi dengan sensor getaran untuk mendeteksi guncangan atau pergerakan yang tidak diinginkan, seperti saat ada seseorang yang mencoba membuka pintu atau jendela secara paksa. Namun, sensor getaran ini tidak hanya mendeteksi guncangan fisik dari benda yang menyentuh mobil.

Petir yang menyambar atau bahkan petir yang jauh bisa menghasilkan gelombang elektromagnetik yang dapat memengaruhi sistem kelistrikan mobil. Guncangan atau gelombang tersebut bisa terdeteksi oleh sensor getaran atau sistem keamanan lainnya, menyebabkan alarm berpikir bahwa ada gangguan fisik yang terjadi pada mobil. Meskipun tidak ada yang menyentuh mobil, getaran dari petir bisa cukup kuat untuk mengaktifkan sensor dan memicu alarm berbunyi.

2. Gangguan listrik atau elektromagnetik yang ditimbulkan petir

Ilustrasi sambaran petir (pixabay.com/Nordseher)
Ilustrasi sambaran petir (pixabay.com/Nordseher)

Petir menghasilkan gelombang elektromagnetik yang sangat kuat. Ketika petir menyambar atau bahkan hanya terjadi di dekat area mobil, gelombang elektromagnetik tersebut dapat mengganggu sistem kelistrikan kendaraan. Alarm mobil modern bergantung pada komponen elektronik dan sensor canggih untuk mendeteksi potensi ancaman. Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh petir dapat mengganggu sinyal atau komunikasi antar komponen elektronik tersebut.

Misalnya, alarm mobil yang memiliki sensor berbasis radio atau sinyal listrik bisa terpengaruh oleh gelombang elektromagnetik yang disebabkan petir. Jika sinyalnya terganggu, sistem alarm bisa salah mendeteksi potensi ancaman dan memicu suara alarm. Meskipun sistem alarm ini dirancang untuk mendeteksi pergerakan atau gangguan fisik, gelombang elektromagnetik dari petir dapat memberi efek yang serupa dengan gangguan eksternal, mengakibatkan alarm berbunyi secara tiba-tiba.

3. Sensitivitas alarm terlalu tinggi

Ilustrasi hujan petir (Pexels.com/Nick Kwan)
Ilustrasi hujan petir (Pexels.com/Nick Kwan)

Sebagian besar alarm mobil dilengkapi dengan pengaturan sensitivitas yang memungkinkan pengemudi untuk menyesuaikan sejauh mana sistem alarm akan merespons gangguan. Namun, pengaturan sensitivitas yang terlalu tinggi bisa menyebabkan alarm mudah terpicu oleh berbagai faktor eksternal yang tidak diinginkan, termasuk petir. Dalam beberapa kasus, sistem alarm yang terlalu sensitif dapat menganggap gelombang elektromagnetik atau getaran yang ditimbulkan oleh petir sebagai ancaman.

Meskipun sistem alarm ini dirancang untuk melindungi mobil dari pencurian, sensitivitas yang berlebihan bisa menyebabkan alarm berbunyi saat ada gangguan listrik atau gelombang elektromagnetik, seperti yang terjadi saat petir menyambar. Hal ini seringkali membuat alarm berbunyi tanpa adanya ancaman fisik yang nyata, mengganggu ketenangan pemilik kendaraan.

Secara keseluruhan, petir bisa memicu alarm mobil berbunyi karena adanya gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh sambaran petir, yang dapat mengganggu sistem kelistrikan dan sensor getaran pada mobil. Gangguan ini dapat mengaktifkan alarm, bahkan tanpa ada pergerakan fisik yang terjadi.

Selain itu, alarm mobil yang memiliki sensitivitas terlalu tinggi juga bisa menyebabkan hal ini terjadi. Untuk menghindari kejadian alarm berbunyi akibat petir, pengemudi bisa mempertimbangkan untuk menyesuaikan pengaturan sensitivitas alarm dan memastikan sistem kelistrikan kendaraan terlindungi dari gangguan eksternal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us