Ketika rack steer mobil mulai menimbulkan suara, ada beberapa penyebab yang patut kamu curigai. Berikut kemungkinannya:
Penyebab utama umumnya berasal dari bushing rack yang aus. Bushing berfungsi sebagai penahan poros rack agar tetap stabil, tetapi seiring penggunaan, komponen ini bisa melemah karena berbahan plastik.
Nah, ketika aus, poros rack akan memiliki celah. Celah itulah yang menciptakan bunyi ketukan ketika mobil melewati jalan tidak rata. Kamu biasanya akan mendengar bunyinya sebagai “klok-klok” atau “tek-tek” terutama pada kecepatan rendah.
Selain bushing, kamu juga perlu melirik gigi rack dan pinion yang ada di dalam sistem kemudi. Kedua komponen ini bekerja dengan gesekan presisi. Ketika pelumasan di dalamnya kurang atau seal sudah bocor, gesekan yang terjadi akan meningkat. Kondisi ini perlahan mengikis permukaan gigi dan menciptakan celah antara rack dan pinion. Nah, celah inilah yang memunculkan bunyi rattle, terutama ketika memutar setir, terutama saat parkir atau melewati polisi tidur.
Kamu juga perlu mewaspadai kebocoran oli power steering, khususnya pada mobil hidrolik. Oli berfungsi sebagai pelumas sekaligus penyeimbang tekanan. Jadi, saat oli merembes keluar, bagian dalam rack akan bekerja tanpa perlindungan cukup. Hal itu dapat meningkatkan gesekan dan keausan hingga kamu mulai mendengar bunyi tidak biasa saat memutar setir.
Penyebab berikutnya adalah backlash atau celah pada sistem gigi kemudi. Celah ini akan menghasilkan suara ketika rack bergerak maju dan mundur. Jika celahnya terlalu besar, kamu mungkin juga merasakan setir sedikit oblak dan mendengar bunyi “klok” ketika memutarnya.
Boot (sarung karet) rack steer yang sobek juga tidak boleh kamu anggap remeh. Sarung ini tugasnya melindungi poros rack dari debu, air, dan kotoran. Ketika sobek, air bisa masuk ke dalam rack dan menyebabkan karat yang membuat permukaan poros kasar dan menciptakan bunyi gesekan saat memutar setir.