Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suzuki Ignis (suzuki.co.id)

Suzuki resmi menghentikan produksi Ignis di Indonesia pada Juli 2024. Keputusan ini tentu saja cukup menyedihkan. Sebab Suzuki Ignis telah malang melintang di jalanan Indonesia sejak 2017. Mobil crossover berdimensi mungil ini cukup bisa diandalkan untuk dipakai harian karena konsumsi bahan bakarnya yang irit. 

Namun Suzuki telah menyuntik mati Ignis. Keputusan ini sekaligus menggambarkan betapa dinamisnya konsumen Indonesia dan betapa sengitnya persaingan di pasar otomotif tanah air. Nah, berikut beberapa alasan kenapa Suzuki sampai menyuntik mati Ignis di tanah air.

1. Penjualan Ignis terus melorot

Suzuki Ignis (suzuki.co.id)

Suzuki Ignis diperkenalkan di Indonesia, persisnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017. Saat itu Suzuki membidik pasar keluarga kecil dan anak muda. Hasilnya lumayan menggembirakan pada tahun-tahun awal.

Pada tahun pertama penjualannya, Ignis berhasil terjual lebih dari 14.000 unit. Namun, angka ini terus menurun hingga hanya sekitar 3.000 unit di tahun 2021. Penurunan terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya sampai Suzuki akhirnya memutuskan untuk menyetop produksi Ignis.

2. Persaingan ketat di segmen mobil mungil

Suzuki Ignis (suzuki.co.id)

Melorotnya penjualan Ignis antara lain karena desainnya yang dinilai kurang sporty, terutama pada bagian belakangnya. Banyak konsumen yang menilai desain Ignis terlalu India. Maklum saja, mobil ini memang diimpor langsung dari India.

Selain itu persaingan di segmen mobil mungil memang sangat ketat. Di segmen ini misalnya ada si kembar Toyota Agya dan Daihatsu Calya. Selain itu juga ada Honda Brio yang sempat menjadi mobil terlaris. Nama besar Toyota dan Honda menjadikan Ignis semakin terjepit.

3. Suzuki fokus pada model terlaris

Suzuki Ignis (suzukipromo.co.id)

Suzuki Ignis tidak secara langsung digantikan oleh satu model tertentu, namun Suzuki kini fokus pada model-model yang lebih diminati pasar Indonesia, seperti XL7 dan Ertiga Hybrid. Kedua model ini menargetkan segmen yang lebih besar dengan fitur ramah lingkungan dan kapasitas penumpang lebih banyak.

Selain itu Suzuki juga punya mainan baru dengan dimensi yang semungil Ignis, yakni S-Presso. Suzuki optimistis nasib S-Presso tidak akan senahas Ignis karena desainnya lebih sporty dan lebih gagah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team