Ilustrasi tuas persneling matik (Bing Image Creator)
Sehingga, bisa dibilang kalau sistem transmisi DCT memang kurang kurang nyaman untuk dipakai harian, terutama di jalanan yang selalu diwarnai dengan kemacetan. Tapi kalau kamu lebih sering berkendara di jalan tol yang lancar, sistem satu ini cocok banget buatmu.
Sementara untuk kamu yang lebih sering terjebak macet sehingga harus berkendara secara stop and go, sistem transmisi yang tepat adalah CVT (Continuous Variable Transmission). Transmisi jenis ini menawarkan keunggulan signifikan dalam menghadapi kemacetan, terutama di wilayah perkotaan.
Sebab sistem CVT bekerja tanpa gigi, sehingga mampu menyesuaikan rasio transmisi secara otomatis dan mulus sesuai kebutuhan. Selain itu, CVT juga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar pada kecepatan rendah yang sering terjadi di kemacetan. Dengan kemampuan untuk menjaga mesin tetap bekerja pada putaran optimal, CVT membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi.
Kombinasi kenyamanan dan efisiensi ini menjadikan transmisi CVT pilihan ideal bagi pengguna kendaraan yang sering menghadapi lalu lintas padat.