Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Motor Matik Tidak Menggunakan Rantai?

Kampas ganda motor matic (deltalube.com)

Motor matik telah menjadi pilihan populer di kalangan pengguna kendaraan bermotor karena kemudahan pengoperasiannya. Berbeda dengan motor bebek atau sport, motor matik tidak menggunakan rantai sebagai mekanisme penggerak roda.

Sebagai gantinya, motor matik menggunakan sistem Continuous Variable Transmission (CVT) yang lebih sederhana dan praktis. Ada alasan kenapa motor matik tidak menggunakan rantai, beriku beberapa di antaranya.

1. Motor matik menggunakan sistem penggerak CVT

Honda PCX 160 (astra-honda.com)

Motor matik menggunakan sistem CVT untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Sehingga motor jenis ini tidak lagi memerlukan rantai. CVT sendiri terdiri dari sabuk (belt) dan puli yang bekerja berdasarkan prinsip perubahan diameter.

Saat akselerasi atau deselerasi, puli depan dan belakang akan mengatur posisi sabuk untuk menyesuaikan rasio transmisi secara otomatis, memberikan pengalaman berkendara yang halus tanpa perpindahan gigi manual.

Sistem ini menggantikan fungsi rantai pada motor bebek atau sport. Belt CVT biasanya terbuat dari bahan karet atau material serat khusus yang kuat dan tahan lama. Kombinasi ini memungkinkan CVT bekerja secara efisien untuk menyalurkan tenaga mesin tanpa memerlukan rantai logam.

2. Alasan kenyamanan

Rantai motor (deltalube.com)

Motor matik dirancang untuk kenyamanan dan kemudahan, terutama di lalu lintas perkotaan yang sering macet. Sistem CVT memungkinkan pengendara untuk berkendara tanpa perlu memikirkan perpindahan gigi.

Jika motor matik menggunakan rantai, pengendara akan menghadapi kebisingan, getaran, dan perawatan tambahan yang kurang sesuai dengan konsep motor matik yang praktis.
Selain itu, sistem CVT juga membutuhkan perawatan yang lebih sedikit dibandingkan dengan rantai.

Pada motor yang menggunakan rantai, pengendara harus rutin melakukan pelumasan, penyetelan, dan pembersihan rantai untuk menjaga kinerjanya. Sebaliknya, pada motor matik, pengendara hanya perlu memeriksa dan mengganti belt CVT secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.

Alasan lainnya adalah penggunaan CVT lebih senyap dibandingkan rantai. Rantai yang terbuat dari logam akan menghasilkan suara yang bising saat berputar, terutama jika sudah longgar atau tidak dirawat dengan baik. Sementara sistem CVT, yang menggunakan belt karet, jauh lebih senyap dan halus. Hal ini membuat motor matik lebih nyaman digunakan. 

3. Jadi kesimpulannya adalah..

Yamaha NMax 155 (PT YIMM)

Motor matik tidak menggunakan rantai karena sistem CVT menawarkan kenyamanan, perawatan yang lebih mudah, dan pengurangan kebisingan, yang sesuai dengan kebutuhan pengendara perkotaan.

Meskipun memiliki kekurangan, seperti masa pakai belt yang terbatas, kepraktisan dan efisiensi sistem ini tetap menjadi alasan utama mengapa motor matik menjadi pilihan favorit di berbagai kalangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us