Maxus Serahkan Unit Produksi Lokal Perdana MIFA 7 dan MIFA 9
- TKDN Maxus capai 40 persenMaxus terdaftar dalam program KBLBB dan mulai produksi dalam negeri sejak Juli 2025, dengan TKDN mencapai 40 persen.
- Memenuhi standar keselamatan tertinggiMIFA 7 dan MIFA 9 meraih rating keselamatan bintang lima dari Euro NCAP, memastikan kualitas perlindungan kendaraan.
- Memperkuat kemandirian industri otomotif IndonesiaTransfer teknologi, pengembangan rantai pasok lokal, peningkatan kapasitas manufaktur, serta pelatihan tenaga ahli untuk masa depan industri otomotif yang lebih hijau dan inovatif.
Jakarta, IDN Times - Maxus sebagai merek kendaraan yang berada di bawah naungan Indomobil Group dan didukung SAIC Motor, baru saja melakukan serah terima batch pertama unit Maxus MIFA 7 dan MIFA 9 kepada konsumen.
Menariknya, unit yang diserahkan ini merupakan versi produksi lokal. Pencapaian ini juga menandai tonggak sejarah baru bagi Maxus dalam memperkuat komitmennya di pasar otomotif Indonesia.
"Kami sangat bangga dapat menyerahkan batch pertama MIFA 7 dan MIFA 9 hasil produksi dalam negeri kepada pelanggan di Indonesia," kata Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) MAXUS di Indonesia, Yudhy Tan, Rabu (15/10/2025).
1. TKDN Maxus capai 40 persen
Maxus sendiri telah terdaftar dalam program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan memulai produksi dalam negeri sejak Juli 2025, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen sesuai ketentuan pemerintah.
"Sebagai bagian dari Indomobil Group yang memiliki hampir 50 tahun pengalaman di industri otomotif Indonesia, kami percaya bahwa kehadiran Maxus akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara dalam mencapai Net Zero Emission 2060," tambah Yudhy Tan.
2. Memenuhi standar keselamatan tertinggi
FYI, seluruh unit MIFA 7 dan MIFA 9 yang diproduksi di Indonesia telah melewati rangkaian uji coba dan validasi ketat sesuai standar internasional. Kedua model tersebut berhasil meraih rating keselamatan tertinggi, bintang lima dari Euro NCAP, yang merupakan standar keselamatan tertinggi di Eropa dan menjadi tolok ukur global bagi kualitas perlindungan kendaraan.
Hal ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara tim riset SAIC Motor dengan pusat perakitan Indomobil di Indonesia, yang memastikan seluruh proses produksi lokal memenuhi parameter keselamatan dan kualitas internasional.
3. Memperkuat kemandirian industri otomotif Indonesia
Melalui transfer teknologi, pengembangan rantai pasok lokal, peningkatan kapasitas manufaktur, serta pelatihan tenaga ahli di bidang kendaraan listrik yang diikuti dengan penyerapan tenaga kerja dalam negeri, kerja sama ini akan memperkuat kemandirian industri otomotif Indonesia.
Di mana melalui langkah-langkah ini SAIC dan Indomobil bisa berperan aktif dalam mewujudkan masa depan industri otomotif nasional yang lebih hijau, aman, inovatif, dan berdaya saing global.
