Aki mobil merupakan komponen yang bekerja secara terus-menerus untuk menjaga kestabilan daya, baik saat mesin beroperasi maupun ketika kendaraan sedang terparkir. Namun, penurunan tegangan secara tiba-tiba sering kali menjadi kendala yang membingungkan, terutama saat mobil gagal dinyalakan di pagi hari tanpa adanya gejala kerusakan yang terlihat sebelumnya pada bagian fisik baterai.
Fenomena merosotnya daya listrik ini biasanya bukan terjadi tanpa alasan, melainkan hasil dari interaksi antara penggunaan beban listrik yang tidak disadari atau kerusakan pada sistem pendukung. Mengidentifikasi penyebab utama dari penurunan tegangan ini sangat krusial untuk mencegah kerusakan permanen pada sel aki serta menjaga agar sistem elektronik kendaraan tetap berfungsi dengan optimal.
