Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tanda Aki Mobil Lemah dan Waktunya Diganti

ilustrasi aki mobil (freepik.com/senivpetro)
ilustrasi aki mobil (freepik.com/senivpetro)
Intinya sih...
  • Gejala paling mudah dikenali: Mobil membutuhkan waktu lama untuk menyala, tombol start tidak langsung merespons, suara lebih lambat dari biasanya.
  • Lampu-lampu mobil mulai redup: Cahaya lampu utama dan lampu kabin tidak seterang biasanya, tegangan tidak stabil membuat ECU bekerja kurang efisien.
  • Usia aki sudah mau habis: Aki bertahan 2-3 tahun bergantung pada pola penggunaan, performanya menurun perlahan tanpa gejala mencolok, pengecekan berkala menjadi keharusan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Aki sering bekerja dalam diam tanpa disadari, padahal perannya sangat penting untuk menghidupkan mesin dan menjaga semua fitur elektris tetap berjalan.

Banyak pengemudi baru sadar aki mulai lemah justru ketika mobil mendadak sulit distarter atau lampu-lampu terasa redup, situasi yang sering terjadi karena gejalanya muncul perlahan.

Jika dibiarkan, masalah sederhana seperti ini bisa berubah jadi sumber kerepotan besar di waktu yang tidak tepat.

Di mobil-mobil modern, aki tidak hanya mengalirkan arus awal untuk starter, tetapi juga menopang kinerja ECU, sensor, hingga sistem hiburan. Ketika kondisi aki menurun, seluruh rangkaian ini ikut terdampak dan memicu gejala yang kadang disalahartikan sebagai kerusakan komponen lain.

1. Gejala paling mudah dikenali

ilustrasi aki mobil (freepik.com/standret)
ilustrasi aki mobil (freepik.com/standret)

Gejala paling mudah dirasakan muncul saat mobil mulai membutuhkan waktu lebih lama untuk menyala. Tombol start terasa tak langsung merespons, sementara suaranya terdengar lebih lambat dari biasanya.

Kondisi ini menandakan tegangan aki sudah tidak optimal, sehingga suplai arus ke starter berkurang. Jika mobil dibiarkan terus digunakan tanpa pengecekan, situasinya bisa berkembang menjadi gagal starter total, terutama saat mesin masih dingin atau mobil jarang dipakai.

2. Lampu-lampu mobil mulai redup

ilustrasi aki mobil (freepik.com/tongstocker1987)
ilustrasi aki mobil (freepik.com/tongstocker1987)

Penurunan performa aki juga bisa terlihat dari cahaya lampu utama dan lampu kabin yang tidak seterang biasanya. Tegangan yang tidak stabil membuat ECU bekerja kurang efisien dan dapat memunculkan pesan error palsu pada dasbor, mulai dari peringatan sistem rem hingga sensor mesin.

Banyak pengemudi mengira ada kerusakan mekanis, padahal masalah utamanya hanya daya aki yang mulai melemah dan tidak mampu menahan beban kelistrikan mobil modern.

3. Usia aki sudah mau habis

ilustrasi aki mobil (vecteezy.com/Thamrongpat Theerathammakorn)
ilustrasi aki mobil (vecteezy.com/Thamrongpat Theerathammakorn)

Selain gejala fisik, usia aki sendiri menjadi indikator penting yang tak boleh diabaikan. Umumnya aki bertahan dua sampai tiga tahun bergantung pada pola penggunaan. Mobil yang sering digunakan untuk perjalanan pendek, kerap terjebak macet, atau memiliki alternator yang sudah aus cenderung membuat umur aki lebih pendek.

Begitu memasuki usia kritis, performanya biasanya menurun perlahan tanpa gejala mencolok, sehingga pengecekan berkala menjadi keharusan sebelum kamu mengalami mogok dadakan.

Mengganti aki sebelum benar-benar mati adalah langkah pencegahan yang jauh lebih aman dibanding menunggu hingga mobil tak dapat menyala sama sekali. Selain menghindarkan kamu dari kerepotan, tegangan yang stabil juga membantu menjaga komponen lain tetap bekerja sesuai standar.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Keuntungan Menggunakan Roller Trapesium, Motor Jadi Lebih Gesit?

09 Des 2025, 21:05 WIBAutomotive