Perdebatan soal apakah kaca film gelap benar-benar membuat AC mobil lebih hemat energi sudah lama bergulir di dunia otomotif. Banyak orang beranggapan bahwa semakin gelap kaca film, semakin kecil beban pendinginan yang harus ditanggung AC karena sinar matahari yang masuk lebih sedikit. Meski terdengar logis, kenyataannya tidak sesederhana itu karena tingkat kegelapan belum tentu mencerminkan kemampuan kaca film dalam menahan panas.
Situasi menjadi semakin menarik ketika berbagai jenis kaca film mulai menawarkan klaim berbeda terkait teknologi heat rejection dan efisiensi energi. Hal ini membuat banyak pengemudi ragu apakah keputusan memilih kaca film gelap benar-benar tepat. Untuk memahami faktanya secara komprehensif, perlu melihat peran teknologi, kualitas bahan, serta respons AC terhadap suhu kabin, jadi yuk bahas secara mendalam!
