Mobil hybrid sering dikenal sebagai solusi terbaik bagi mereka yang ingin berkendara hemat bahan bakar tanpa meninggalkan kenyamanan mobil bensin. Dengan kombinasi antara mesin bensin dan motor listrik, teknologi hybrid dirancang untuk memaksimalkan efisiensi, terutama di kondisi lalu lintas padat. Namun, banyak pengguna yang justru heran karena mobil hybrid mereka tidak sehemat yang dijanjikan. Dalam beberapa kasus, konsumsi bahan bakarnya bahkan hampir sama seperti mobil konvensional.
Fenomena ini sebenarnya cukup umum dan tidak selalu berarti ada masalah pada mobil. Ada banyak faktor yang memengaruhi efisiensi bahan bakar sebuah kendaraan hybrid, mulai dari gaya berkendara, kondisi jalan, hingga suhu lingkungan. Artinya, irit atau tidaknya mobil hybrid sangat bergantung pada cara pemakaian dan kebiasaan pengemudinya sehari-hari. Mari kita bahas lebih dalam apa saja penyebab mobil hybrid tidak selalu irit seperti yang dibayangkan.
